Page 488 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 488
golongan sesat maupun dari golongan bersih yang membantu An Lu Shan dengan
pamrih masing-masing. Sebagian besar yang datang dari golongan besih adalah
orang-orang kang-ouw yang menaruh dendam kepada kerajaan, dan ada pula
yang menganggap bahwa pemberontakan An Lu Shan adalah benar karena
menentang raja lalim yang hanya tahu bersenangsenang dengan selir Yang Kui
Hui saja tanpa menghiraukan kesengsaraan rakyat sehingga mereka menganggap
pemberontakan itu sebagian perjuangan para patriot yang membela bangsa,
kebenaran dan keadilan. Tentu saja yang datang dari golongan sesat lain lagi
pamrih atau dasar tindakan mereka yang membantu An Lu Shan. Ada yang ingin
memperoleh keuntungan harta benda, ada yang menginginkan kedudukan dan
kemuliaan.
An Lu Shan biarpun kelihatannya kasar, namun selain merupakan seorang
jenderal yang ahli dalam ilmu perang, juga merupakan seorang yang amat cerdik.
Tentu saja dia pun tahu akan dasar dan pamrih yang terkandung dihati para orang
pandai yang membantunya, namun dia pura-pura tidak tahu karena pada waktu
itu dia amat membutuhkan tenaga mereka. Tentu saja dia pun sudah bersiap-siap
untuk menghadapi semua pamrih mereka itu dan siapa pun yang merasa dapat
mengelabuhi An Lu Shan akan kecelik sekali! Biarpun dia merasa aman kalau
berada di Telaga Utara, akan tetapi kesukaran mencapai puncak ini bukan
merupakan hal yang membuat An Lu Shan menjadi lengah. Diam-diam, secara
sembunyi, dia menaruh mata-mata dan penjaga yang melakukan penjagaan di
sekitar pegunungan itu secara sembunyi untuk mengikuti setiap gerak-gerik
orang yang menuju ke Telaga Utara, juga membayangi gerak-gerik para tokoh
kang-ouw yang katanya menjadi pembantu An Lu Shan.
Apalagi kalau dia sendiri sedang berada di gedung di telaga itu, penjagaan secara
sembunyi dilakukan dengan ketat sekali. Demikianlah, ketika delapan belas
orang pendekar Bu-tong bersama Liu Bwee dan Ouw Sian Kok pada pagi hari itu
tiba dipegunungan ini, gerak-gerik mereka telah diamat-amati para penjaga
487