Page 484 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 484

berdua  telah  membuktikan  kegagahan  mereka  dengan  membantu  yang  lemah

               tertindas, biarpun belum mengenal. Maka dengan berani, berbeda dengan sute-

               sutenya yang berpendapat untuk tidak mengaku kenal The Kwat Lin, Song Kiat

               melangkah  maju,  menjura  kepada  Liu  Bwee  sambil  bertanya,  "Sebelum  saya

               menjawab, bolehkah saya bertanya apakah Lihiap sahabat dari wanita bernama

               The Kwat Lin itu?"


               Liu Bwee membelalakan matanya dan sinar matanya berapi-api. "Sahabat? Apa

               kau gila? Kalau bertemu, aku akan membunuh iblis betina itu!"

               Mendengar ini, serta merta Song Kiat menjatuhkan diri berlutut diturut oleh tujuh

               belas orang sutenya sehingga Liu Bwee dan Ouw Sian Kok menjadi terkejut dan

               terheran-heran. "Apa... apa artinya ini?" Liu Bwee membentak.


               "Maafkan,  kami  berlutut  saking  girang  dan  terharunya  hati  kami  mendengar

               ucapan Lihiap tadi. Kami


               sudah merasa khawatir sekali kalau-kalau Jiwi mempunyai

               hubungan baik dengan The Kwat Lin. Kiranya


                iblis  betina itu    adalah        musuh          Jiwi  dan  kami  merasa

               mendapatkan  bantuan  untuk  menghadapinya,  karena.iblis  betina  itu  adalah

               musuh besar Bu-tong-pai." "Ahhh...! Bukankah dia dahulu anak murid Bu-tong-

               pai?Bagaimana kalian bisa mengatakan bahwa dia musuh besar Bu-tong-pai?"

               Liu Bwee yang dahulu sudah mendengar riwayat The Kwat Lin bertanya sambil

               memandang penuh selidik. "Benar, ucapan


               Lihiap.  The  Kwat  Lin  sebenarnya  masih  terhitung  Suci  (Kakak  Perempuan

               Seperguruan) kami sendiri karena dia adalah seorang di antaraCap-sha Sin-hiap

               (Tiga  Belas  Pendekar),  murid-murid  dari  Supek  kami  almarhum  Kui  Bhok

               Sanjin. Akan tetapi setelah selama belasan tahun dia menghilang, beberapa bulan

               yang  lalu  pada  suatu  hari  dia  muncul  bersama  seorang  puteranya  dan  dia

               menggunakan kepandaiannya yang luar biasa  menundukan Suhu kami, Ketua




                                                           483
   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489