Page 589 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 589
kepada Ouw Sian Kok dan Liu Bwee. Liu Bwee mengangguk dan hatinya lega
karena dengan bantuan.kakek suaminya itu, dia tidak mengkhawatirkan
keselamatan puterinya. Maka bersama Ouw Sian Kok dia
lalu mengamuk dan celakalah dua belas orang anak buah Rawa Bangkai itu
karena mana mungkin mereka dapat melawan dua orang lihai dari Pulau Es dan
Pulau Neraka ini? Biarpun mereka semua telah menggunakan pedang dan golok
menyerang dan mengeroyok, namun seorang demi seorang roboh dan tidak dapat
bangkit kembali.
Adapun pertandingan antara Swat Hong melawan Kiam-mo
Cai-li amat seru dan menegangkan. Biarpun pada dasarnya Swat Hong memiliki
ilmu silat tinggi yang lebih murni dan kuat, namun menghadapi seorang datuk
kaum sesat seperti Kiam-mo Cai-li yang amat cerdik dan banyak pengalaman,
beberapa kali hampir saja dia terkena cakaran kuku panjang beracun itu. Tiga
macam senjata Kiam-mo Cai-li amat membingungkan Swat Hong. Dengan
gerakan pedang yang cepat, Swat Hong dapat membendung pedang payung dan
kuku-kuku jari tangan kiri iblis betina itu, bahkan dia mulai mendesak dengan
permainan pedangnya yang cepat dan mengandung tenaga dingin itu.
"Mampuslah!" Swat Hong membentak dan pedangnya menusuk.
"Tranggg...! Brettt...!!" Pedangnya bertemu dengan pedang payung dan berhasil
menembus dan merobek kain payung, akan tetapi pedangnya itu tercepit di antara
batang-batang payung sehingga kedua pedang bertemu dan saling melekat.
"Hi-hi-hik, kalulah yang mampus!" Kiam-mo Cai-li berseru, tangan kirinya
bergerak mencengkeram ke arah dada Swat Hong. Kalau sampai kena
dicengkeram kuku-kuku beracun itu, dada Swat Hong tentu akan berbahaya
sekali.
"Plak!" Swat Hong sudah siap dan tangan kirinya menangkap pergelangan tangan
lawan dari bawah. Kini terjadilah adu tenaga karena kedua tangan mereka sudah
tidak bebas lagi. Pada saat itu, rambut panjang Kiam-mo Cai-li bergerak
588