Page 590 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 590
menyambar ketika dia menggerakan kepalanya sambil tertawa. Bagaikan ular
hidup saja, gumpalan rambut itu menyambar dengan totokan maut! Swat Hong
terkejut bukan main, namun hatinya menjadi lega kembali melihat berkelebatnya
bayangan kakek buyutnya. "plakkkk!!!" Rambut itu disambar oleh tangan Han
Lojin.
"Aihhh.... lepaskan....!" Kiammo Cai-li menjerit karena betapapun dia berusaha
menarik rambutnya, tetap saja tidak dapat terlepas bahkan semakin erat.
"Swat Hong, lepaskan dia, mundurlah!" Han Lojin berseru. Swat Hong tidak
berani membantah, lalu melepaskan pegangan tangannya dan menarik pedangnya
melompat mundur. "Kiam-mo Cai-li, aku hanya ingin bertanya kepadamu!" Han
Lojin berkata, suaranya halus. Melihat kakek ini yang dia tahu amat lihai, Kiam-
mo Cai-li yang cerdik lalu menjatuhkan diri berlutut di depan kakek itu,
menunduk dan berkata, "Locianpwe, maafkan saya, saya tidak berani melawan
Locianpwe yang sakti. Pertanyaan apakah yang
hendak Locianpwe (Kakek Gagah Perkasa) ajukan kepada saya?"
Melihat sikap Kiam-mo Cai-li yang begitu ketakutan, Swat Hong mengerutkan
alisnya, akan tetapi Han Lojin mengelus jenggotnya. "Hemmm, semua orang
pernah melakukan penyelewengan dalam hidupnya. Penyesalan yang disertai
kesadaran tinggi mendatangkan pengertian sehingga si penyeleweng akan merasa
jijik untuk melanjukan penyelewengannya. Kiam-mo Cai-li, sayang kalau
kepandaian seperti yang kaumiliki itu dipergunakan untuk kejahatan. Aku hendak
bertanya, di mana adanya The Kwat Lin?" "The Kwat Lin? Ohh, dia berada di......
neraka bersamamu!" Tiba-tiba wanita itu dari bawah menyerang dengan payung
dan kuku beracunnya.
"Cepppp.... bresss....!"."Keparat....." Swat Hong menjerit dan pedangnya
bergerak secepat kilat sebelum Kiam-mo Cai-li sempat
mencabut kembali pedangnya dari dada kakek itu.
589