Page 695 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 695
ditangannya ke arah punggung Toan Ki, di mana terdapat buntalan pusaka yang
dititipkan kepadanya oleh Swat Hong.
"Ya, sebaiknnya bagi rata, bagi rata antara teman sendiri, Saudara Liem Toan Ki
dan Nona Bu Swi Nio!" kata orang ke dua sedangkan teman-temannya juga
mengangguk setuju. Toan Ki terkejut. Mengertilah dia bahwa tentu empat ini
malam tadi ikut mengepung dan mereka mendengar penitipan pusaka itu oleh
Swat Hong , maka mereka lalu diam-diam mengejar sampai di hutan ini.
"Hem, saudara-saudara. Kalau kalian tahu bahwa ini adalah pusaka tentu kalian
tahu pula bahwa ini bukanlah milikku, dan aku hanya dititipi saja dan tidak
berhak membagi-bagikan kepada siapapun juga." Ha-ha-ha! Lagaknya! Siapa
mau percaya omonganmu? Pusaka-pusaka dari Pulau Es yang hanya dikenal di
dunia kang-ouw sebagai dalam dongeng telah berada di tangan kalian dan kalian
benar-benar tidak menghendakinya? Bohong!" kata Thio Sek Bi sambil tertawa
mengejek. Bohong atau tidak, apa yang dikatakan oleh Kikoko adalah tepat! kami
tidak kan membagi pusaka kepada kalian atau siapapun juga. Habis kalian mau
apa?" Bu Swi Nio membentak sambil mencabut pedangnya.
"Ha-ha, wah lagaknya! Kalau begitu, pusaka itu akan kami rampas dan kalian
berdua, mati atau hidup, akan kami seret kembali ke kota raja!" kata Thio Sek Bi
sambil memutar toyanya, diikuti oleh tiga orang kawannya.
Swi Nio dan Toan Ki menggerakan senjata dan melawan dengan mati-matian.
Ilmu toya yang dimainkan oleh Thio Sek Bi amat hebat dan aneh karena dia
adalah murid dari Thiantok. Thian-tok (Racun langit) terkenal sebagai seorang
ahli racun dan sebagai pemuja tokoh dongeng Kauw-cee-thian Si Raja Monyet,
maka yang paling hebat di antara ilmu silatnya adalah ilmu silat toya panjang
yang disebut Kim-kauw-pang seperti senjata tokoh dongeng Kau-cee-thian
sendiri! Muridnya ini, biarpun senjatanya toya, namun dimainkan dengan
gerakan yang amat aneh dan sebentar saja Toan Ki sudah terdesak olehnya.
Namun, Liem Toan Ki adalah seorang murid Hoa-san-pai yang memiliki dasar
694