Page 6 - Konsep Capaian Pembelajaran PAUD
P. 6
yang tepat yang dapat digunakan untuk menilai bahwa hasil pembelajaran yang
diharapkan telah dicapai.
Capaian pembelajaran bersama dengan kriteria penilaian mengidentifikasi tujuan belajar
yang terukur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian pembelajaran kedudukannya
sangat penting dalam pelaksanaan dan penilaian. Pencapaian Capaian Pembelajaran
hanya dapat diidentifikasi setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran, dan
diukur melalui penilaian dan harus dapat didemonstrasikan dalam kehidupan nyata.
PEMBAHASAN RUANG LINGKUP CAPAIAN PEMBELAJARAN
A. Format Rumusan Capaian Pembelajaran
1. Bentuk Penulisan
Format Capaian Pembelajaran ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga keterkaitan
antara pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum terlihat jelas dan utuh
sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam pembelajaran dan menggambarkan
apa yang akan dicapai peserta didik di akhir pembelajaran.
Hal ini berfungsi untuk memberikan kesempatan mengeksplorasi materi pelajaran
lebih mendalam, tidak terburu-buru, dan cukup waktu untuk menguatkan kompetensi,
mengingat tahap perkembangan dan kecepatan anak untuk memahami sesuatu belum
tentu sama untuk setiap anak. Kondisi ini juga memungkinkan seorang anak dengan
kondisi berkebutuhan khusus dapat menggunakan Capaian Pembelajaran yang sama
dengan anak pada umumnya (anak di sekolah reguler).
Pada jenjang PAUD, berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas disesuaikan
dengan konteks di satuan pendidikan dan kebutuhan anak. Capaian Pembelajaran
yang berbasis kompetensi (competency-based) memberikan keleluasaan dalam
penentuan konten yang sesuai dengan konteks di satuan pendidikan dan minat anak,
dan berfokus pada ketercapaian kompetensi, bukan penyelesaian tema.
Format ini secara tidak langsung juga akan memudahkan guru untuk mengajar pada
level yang sesuai dengan kemampuan anak saat ini (teaching at the right level). Hal ini
tentunya impian setiap guru untuk dapat mengajar anak sesuai dengan tahapan