Page 7 - Konsep Capaian Pembelajaran PAUD
P. 7

perkembangan  anak.  Impian  anak  pula  memperoleh  layanan  pendidikan  sesuai

                       haknya.

                       Capaian Pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangkan dan

                       menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
                       adalah  salah  satu  komponen  penting  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  dengan

                       paradigma  baru.  Capaian  Pembelajaran  yang  digunakan  di  Sekolah  Penggerak

                       merupakan  hal  utama  dalam  menyusun  kurikulum  operasionalnya.  Kriteria  Capaian

                       Pembelajaran yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan telah ditetapkan oleh
                       Pemerintah Pusat.

                   2.  Integrasi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

                       Capaian  Pembelajaran  merupakan  hasil  peleburan  kompetensi  inti  dan  kompetensi

                       dasar.  Hasil  peleburan  ini  menjadi  satu  kesatuan  penjabaran  kemampuan  yang
                       diharapkan  dapat  dikuasai  anak  di  akhir  pembelajaran.  Tidak  lagi  terpisah  antara

                       komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan. Capaian Pembelajaran akan menjadi

                       acuan deskripsi  keberhasilan  anak  dalam  mempelajari  sesuatu  hal.  Pengintegrasian
                       tersebut  juga  disesuaikan  dengan  tujuan  untuk  mengembangkan  dan  menguatkan

                       kompetensi  dan  karakter  yang  sesuai  dengan  Profil  Pelajar  Pancasila,yang

                       merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

                       paradigma baru.

                   3.  Fase dalam Perumusan CP
                       Capaian Pembelajaran dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan target

                       capaian  untuk  rentang  waktu  yang  lebih  panjang  (bukannya  per  tahun  seperti

                       kurikulum  terdahulu).  Durasi  setiap  fase  dapat  berbeda  untuk  setiap  jenjang
                       pendidikan. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas

                       karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran

                       yang  berbeda.  Ini  merupakan  penerapan  dari  prinsip  pembelajaran  sesuai  tahap

                       capaian  belajar  atau  yang  dikenal  juga  dengan  istilah  teaching  at  the  right  level

                       (mengajar  pada  tahapan/tingkat  yang  sesuai).  Apabila  peserta  didik  kelas  5  masih
   2   3   4   5   6   7   8   9   10