Page 8 - Konsep Capaian Pembelajaran PAUD
P. 8
harus belajar materi Fase B (fase untuk kelas 3-4), misalnya, maka guru dapat
menggunakan materi pelajaran fase tersebut.
Di PAUD terdapat fase awal yang disebut fase fondasi (TK B). Fase fondasi ini
mencakup Capaian Pembelajaran yang diharapkan dikuasai oleh anak jenjang PAUD
sampai SD kelas awal sehingga memudahkan transisi kemampuan anak dari PAUD ke
SD termasuk di dalamnya kesiapan bersekolah. Pembelajaran di SD berbeda dengan
pembelajaran di PAUD termasuk kompetensi yang diharapkan di dalamnya.
Pembelajaran di PAUD tidak menggunakan mata pelajaran tetapi muatan
pembelajaran yang didalamnya mengintegrasikan keenam aspek perkembangan yang
dirumuskan dalam Capaian Pembelajaran sedangkan di SD pembelajaran mengacu
pada mata pelajaran
Di jenjang SD terdapat 3 fase yaitu fase A (kelas 1 - 2), fase B (kelas 3-4) dan fase C (kelas
5 – 6). Di jenjang SMP terdapat 1 fase yaitu fase D, dengan durasi 3 tahun, untuk kelas
1- 3 SMP. Terdapat 2 fase di SMA, yaitu fase E (kelas 10) dan fase F (kelas 11-12).
Perbedaan durasi fase ini lebih didasari oleh alasan praktikal dan bukan teoritis. Durasi
2 tahun di SD disebabkan banyaknya sekolah yang menggunakan kelas multi usia
(multi-age class) dengan mengakomodir 2 kelas. Sedangkan durasi fase di SMP didasari
oleh alasan tahap perkembangan dan di SMA didasari oleh kebutuhan peserta didik
SMA untuk memperkuat materi dan keterampilan di SMP dan peminatan.
Dengan fase diharapkan peserta didik akan dapat memiliki banyak waktu untuk
menjalani proses belajar untuk dapat mengupas konsep-konsep dan mempelajari
keterampilan kunci, sehingga materi dapat dihantarkan dengan eksplorasi dan
pendalaman, bukan sekadar transfer pengetahuan.
4. Capaian Pembelajaran PAUD
Lingkup Capaian Pembelajaran di PAUD mencakup tiga elemen stimulasi yang saling
terintegrasi. Tiga elemen stimulasi tersebut merupakan penggabungan lima aspek
perkembangan anak (nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, sosial-emosi, dan
bahasa) dan bidang-bidang lain untuk optimalisasi tumbuh kembang anak sesuai
dengan kebutuhan pendidikan abad 21 dalam konteks Indonesia.