Page 45 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 45

A                                               Kata Pancasila dapat dipastikan menjadi kata yang
                                                          sangat familiar bagi segenap bangsa Indonesia. Dia
          Logika Pancasila                                singgah dan bahkan melekat serta menetap dalam
                                                          pikiran  kita.  Tanyakan  saja  kepada  setiap  orang
          Pancasila  sebagai  gagasan  seringkali dikaitkan
                                                          dewasa  WNI bahkan  anak-anak tentang  apakah
          dengan  berbagai  gagasan  lainnya.  Ide universal
                                                          pernah  dirinya  mengetahui  Pancasila? Tentu  saja
          Pancasila  memerlukan   uraian  logika   yang
                                                          jawabannya  adalah  tahu  dan pernah  mengetahui
          mampu menjawab  kaitannya dengan  aspek-
                                                          Pancasila. Secara teknis logika, sesuatu yang singgah
          aspek lain  seperti  misalnya hubungannya  dengan
                                                          dan memberikan sebuah gambaran  dalam pikiran
          kemajemukan empiris, relasi ideologi, relasi dengan
                                                          seseorang, maka dia telah memiliki ilmu tentangnya.
          agama, gagasan sebagai falsafah bangsa. Seringnya
                                                          Terdapat  kondisi  yang berubah dari yang semula
          kita  mendengar  Pancasila  sebagai  filsafat  seperti
                                                          tidak tahu menjadi kenal tentang sesuatu itu. Inilah
          sila-sila Pancasila saling berkaitan antara pemikiran
                                                          yang  dinamakan dengan  ilmu, “gambaran  yang
          tentang manusia yang berhubungan dengan Tuhan,
                                                          hadir dalam benak pikiran manusia”.
          dengan  diri sendiri,  dengan sesama masyarakat
          bangsa  (Fokky Fuad Wasitaatmadja  dkk: 110-
                                                          Pada  tingkat  berikutnya  adalah  tahapan  definisi
          111).  Roeslan Abdulgani  pernah  mengungkapkan
                                                          dari Pancasila. Kita dapat  memberikan pengertian
          tingkatan pemberlakuan Pancasila yang dimulai dari
                                                          yang beragam guna menetapkan arti dari Pancasila
          falsafah negara (staat filosofie) menjadi pandangan
                                                          dengan  berbagai pendekatan.  Pancasila adalah
          hidup (leben  anschaung/  weltanschaung) menjadi
                                                          dasar negara  Indonesia, atau terdiri  dari lima  sila,
          suatu rangkaian cita-cita dan gagasan ideologi (a set
                                                          atau  ideologi negara  atau  apa saja yang mampu
          of  idea  and  ideas)  kemudian  diendapkan  menjadi
                                                          mendekatkan pengertian dari kata Pancasila kepada
          dasar  negara  (1998:  54-55).  Memahami kalimat
                                                          kita. Hal ini dapat dibenarkan sepanjang kesimpulan
          seperti ini dapat dimulai dengan pemahaman logika.
                                                          yang  ditetapkan  sesuai dengan tingkat penalaran
    31    TUNAS PANCASILA
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50