Page 46 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 46
TUNAS PANCASILA
1
Pertama, relasi yang biasa disebut relasi ekuivalen
atau sama/setara. Hubungan antar konsep universal
satu sama lain ekuivalen atau tidak berbeda.
yang dimiliki tiap-tiap orang.
Dengan kata lain, sebuah konsep universal bisa
Hubungan suatu kata dengan makna yang
juga diterapkan pada satuan universal yang lain.
dimilikinya memiliki derajat yang berbeda-beda.
Misalnya, konsep manusia dan berpikir. Hal ini
Termasuk Pancasila yang memiliki makna yang
karena setiap yang berpikir itu manusia dan setiap
khusus tidak yang lain. Pancasila yang dimaksud
manusia itu berpikir.
bukanlah benda, bukan juga bagian dari klasifikasi
tersebut bagian dari Pancasila. Pancasila terdiri dari 2
tertentu. Tentu yang dimaksud adalah makna
sesuatu yang khusus. Jika dikaitkan dengan uraian
sila-sila di dalamnya maka relasinya adalah hal
konsep universal satu sama lain berbeda bahkan
lima sila, sebaliknya lima sila itu adalah bagian dari Kedua, relasi berbeda/kontradiksi. Hubungan antar
Pancasila. Sunarjo Wreksosohardjo menyatakan bisa kontradiktif. Misalnya, konsep manusia dan
kelima sila Pancasila adalah satu kesatuan kebulatan batu. Manusia bukanlah batu, dan batu bukanlah
yang utuh. Bahwa “Kelima sila Pancasila itu ibaratnya manusia. Relasi ini disebut relasi berbeda non-
sebuah jala. Apabila salah satu bagian dari jala itu kontradiktif atau kontradistingsi, berbeda tetapi
diangkat, maka terangkatlah semuanya karena jalan tidak bertentangan satu sama lain, alias tidak
yang luas dan lebar itu sebenarnya adalah satu saling menafikan/oposisi. Ada juga relasi berbeda
barang, demikian pula kelima sila Pancasila” (2004: kontradiktif. Misalnya, konsep baik dan tidak baik.
42). Dengan hal ini dapat kita pahami pernyataan Dua konsep ini berbeda dan saling bertentangan
Notonagoro, saat pidato promosi honoris causa satu sama lain. Sederhananya kami contohkan
oleh Senat UGM kepada Soekarno, bahwa Pancasila dalam sebuah kalimat, “Purbo adalah anak baik”
adalah hasil perenungan mendalam berdasarkan dan dipertentangkan dengan “Purbo adalah anak
basis ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggung tidak baik”. Mustahil bagi Purbo dalam satu waktu
jawabkan. Pertanggung jawaban ilmiah ini dalam dan kondisi bisa baik dan tidak baik sekaligus.
pengertian Pancasila merefleksikan dan mencitrakan
cita-cita bangsa Indonesia dan hubungan antar sila- 3
sila Pancasila dalam satu kesatuan yang solid (Aning
Floriberta, 2017: 31). Ketiga, relasi irisan. Hubungan antar konsep
Dalam Ilmu Logika, hubungan atau universal satu dengan konsep yang lain bisa bertemu
relasi antar konsep itu ada empat. Empat dalam satuan universal yang lain dan sebagiannya
lagi tidak. Misalnya, konsep manusia dan konsep
relasi konsep ini berguna sekali untuk putih. Kedua konsep universal tersebut bersatu
memahami hubungan antara konsep yang pada seorang manusia yang putih, tetapi terkadang
satu dengan konsep yang lain sehingga keduanya berpisah seperti pada orang yang hitam
dan pada kapur tulis yang putih.
memudahkan untuk kita tiba pada
sebuah kesimpulan tentang hubungan
konsep-konsep tersebut. Konsep relasi 4
akan berguna untuk melihat hubungan Keempat, relasi dominasi. Dua konsep universal yang
antar dua pengertian atau istilah misalnya satu dapat diterapkan pada seluruh satuan universal
antara Pancasila dan agama. Bahkan kita yang lain dan tidak sebaliknya. Misalnya, konsep
hewan dan konsep manusia. Setiap manusia adalah
akan menemukan mereka dalam satu hewan dan tidak setiap hewan adalah manusia.
relasi yang saling menguatkan. Satuan konsep hewan lebih umum dan lebih luas
sehingga mencakup semua satuan konsep manusia.
32