Page 47 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 47

Aspek    tempat:    kalimat   ‘Pancasila
                                                            4   umum dan khusus’  bukanlah proposisi
                                                                kontradiktif jika  kondisi  umum bagi
                                                                Pancasila   mengacu     pada    konteks
                                                                keragaman yang ada di Indonesia, bahwa
                                                                Pancasila adalah  dasar negara  yang
                                                                universal sifatnya sehingga mencakup
          Dengan logika, kita juga mampu menunjukkan            segala  entitas  yang beragama yang eksis
          duduk perkara yang  menyebabkan  kesalahan            di Indonesia,  sedang kondisi  khusus
          berpikir.  Seperti  anggapan  seolah-olah  Pancasila   mengacu    bahwa    Pancasila   hanya
          dan agama adalah  pandangan  hidup yang               berlaku dalam konteks Indonesia semata
          setara  sehingga  didudukan  secara  setara  dengan
          mempertentangkannya.  Baik  Pancasila dan agama       sebagai dasar negara bagi seluruh warga
          jelas memiliki  bagian  kesamaan  dan  perbedaan.     Indonesia.
          Keduanya  tidak  kontradiktif  dan  menafikan  satu   Aspek     kondisi/anteseden:    kalimat
          sama lain. Justru keduanya terlihat jelas bisa saling   5  ‘jika  diaktualisasikan,  Pancasila akan
          menguatkan dan berjalan beriringan.  Logika juga      membumi’ tidaklah bertentangan dengan
          membantu membuang watak terburu-buru  dan
          bernafsu dalam menyatakan pendapat.                   ‘jika  dikonsepsikan,  Pancasila akan
                                                                melangit’.
          Terkait  hal  di atas,  proposisi atau  konsep dapat   Aspek relasi: kalimat ‘Pancasilais baik dan
          bertentangan  atau   dipertentangkan  apabila     6   Pancasilais jahat” tidaklah kontradiktif
          memenuhi syarat  kesamaan  dalam  delapan  aspek
          dan berbeda dalam dua aspek, yakni aspek kuantitas    jika yang dimaksud pada kata baik adalah
          dari segi universalitas/partikularitasnya  dan aspek   untuk  orang-orang yang mengamalkan
          kualitas dari segi afirmasi/negasinya. Lalu apa saja   Pancasila secara jujur  dalam kehidupan
          delapan aspek yang harus sama tersebut?               dan kata ‘jahat’  mengacu pada mereka
                                                                yang menggunakan  Pancasila  sebagai
                                                                hiasan    bibir  untuk    mendapatkan
                Aspek subjek: kalimat ‘bangsa Indonesia
            1   butuh  keadilan’  tidak  bertentangan           keuntungan pribadi dan golongan semata.
                dengan ‘agamawan butuh keadilan’.               Aspek seluruh-sebagiannya: kalimat
                                                            7   ‘Pancasila melangit tapi membumi’
                Aspek    predikat:   kalimat  ‘manusia
            2   butuh  keadilan’  tidak  bertentangan           tidak bertentangan atau kontradiktif jika

                dengan ‘manusia  bersatu’. Kontradiksi          ‘melangit’  mengacu pada seluruh  aspek
                                                                ontologi  dan epistemologi  Pancasila,
                tidak  terletak pada proposisi  “benar” vs      sedangkan “membumi” hanya mengacu
                “salah”, melainkan “benar” vs “tidak            pada aspek aksiologinya.
                benar”. Predikatnya sama, yaitu ‘benar’.
                Perbedaan terletak  pada pembenaran             Aspek potensi-aktualitasnya: kalimat
                (afirmasi) dan penolakan  (negasi), yang    8   ‘Pancasila sederhana tetapi  kompleks’
                juga merupakan  syarat bagi terjadinya          tidak   kontradiktif  jika  ‘sederhana’
                kontradiksi atau pertentangan.                  mengacu pada saat Pancasila dilihat
                                                                dari aspek lima silanya yang ringkas dan
                Aspek Waktu (zaman): kalimat ‘Pancasila
            3   jadul dan modern’ tidaklah kontradiktif         padat  (yang berpotensi  untuk  dimaknai
                jika kondisi jadul bagi Pancasila mengacu       dan ditafsirkan) dan ‘kompleks’ mengacu
                pada masa kelahirannya, sedang kondisi          secara aktual  pada saat ini ketika  sudah
                modern mengacu pada masa hari ini dia           ditafsirkan dalam bentuk laku, buku, dan
                masih digunakan.                                susunan pemaknaan lainnya.

    33    TUNAS PANCASILA
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52