Page 6 - Materi Perencanaan Usaha Pengelolaan Makanan Fungsional
P. 6
2. Berdasarkan Cara Pengolahannya
Berdasarkan cara pengolahannya, makanan fungsional digolongkan menjadi tiga kelompok,
yaitu makanan fungsional alami, tradisional, dan modern.
1. Makanan fungsional alami merupakan makanan fungsional
yang sudah tersedia alam tanpa perlu pengolahan sama sekali
Contohnya buah-buahan dan sayur-sayuran segar yang bisa
langsung dimakan.
Gambar 1. Contoh makanan
fungsional alami
2. Makanan fungsional tradisional merupakan makanan
fungsional yang diolah secara tradisional mengikuti cara
pengolahan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Contohnya tempe, dadih. yoghurt, beras merah,
susu, dan teh.
Gambar 2. Contoh makanan
fungsional tradisional
3. Makanan fungsional modern, yaitu makanan fungsional yang
dibuat khusus menggunakan resep-resep baru. Contohnya
produk-produk makanan yang ditujukan khusus untuk diabetes,
seperti diabetasol dan diabetamil.
Gambar 3. Contoh makanan
fungsional modern
B. Langkah Pengembangan Pengolahan Produk Makanan Fungsional
Anda dapat melakukan wirausaha pengolahan makanan fungsional dengan mengikuti
langkah pengembangan pengolahan produk makanan fungsional. Langkah pengembangan
pengolahan produk makanan fungsional diawali dengan pencarian ide, pengembangan ide,
perancangan produk (product development), perancangan proses produksi, perancangan
pengemasan (packaging development). dan perancangan pemasaran (market research)
Perancangan dilanjutkan dengan perencanaan sumber daya manusia (SDM) dan perencanaan
keuangan.
a). Pencarian Ide
Pencarian ide didasarkan ketersediaan sumber daya alam
(SDA) yang ada di sekitar tempat tinggal masing masing
Kemudahan bahan baku akan sangat mempengaruhi proses
produksi serta biaya produksi Produk juga dapat dibuat
Gambar 4. Pencarian Ide