Page 38 - BAHAN AJAR MODUL 2 KB 2 _ PUTU EKA PURNAMA DEWI
P. 38

dilakukan dalam masa pandemi, tugas pemecahan masalah ini dilakukan individu.
                     3)  Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
                     Guru  memantau  keterlibatan  siswa  dalam  pengumpulan  data  selama  proses
                     penyelidikan.  Dalam  kegiatan  ini  siswa  membaca  berbagai  referensi  maupun
                     melakukan pengamatan (level C3)
                     4)  Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
                     Siswa bersama kelompoknya melakukan diskusi untuk mengembangkanjawaban hasil
                     dari pengamatan yang mereka lakukan dan menghasilkansolusi pemecahan masalah
                     (level C4), lalu dipresentasikan di depan kelas.
                     5)  Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
                     Setelah  kelompok  melakukan  presentasi,  kelompok  lain  memberikan  apresiasi.
                     Kegiatan dilanjutkan dengan mengevaluasi hasil proses pemecahan masalah (level C5)
                     dan merangkum hasil diskusi bersama guru (level C6).
                     Contoh soal tipe HOTS yang berbasis masalah beserta solusinya: Perhatikan gambar
                     (ii) seperti di bawah ini.


                     Dari gambar tersebut diketahui: BC = CD = 8 cm, AD = 10 cm dan AB = 14 cm (tidak
                     mungkin panjang EB = 14 cm). Untuk mencari luas trapseium (ii) kita gunakan rumus
                     luas trapesium yaitu:
                     Luas = ½ x (CD + AB) x t
                     Luas = ½ x (CD + AB) x BC
                     Luas = ½ x (8 cm + 14 cm) x 8 cm
                      Luas = 88 cm2

                 g.  Luas Daerah Lingkaran
                           Luas  daerah  lingkaran  merupakan  luas  daerah  yang  dibatasi  oleh  keliling
                     lingkaran. Menemukan rumus luas daerah lingkaran dapat menggunakan bantuan dari
                     berbagai konsep luas daerah bangun datar yang lain atau dengan menerapkan dalil
                     konektivitas  Bruner.  Langkah  pertama  yang  dilakukan  adalah  membagi  lingkaran
                     menjadi beberapa juring lingkaran kemudian menyusunnya menjadi bentuk bangun
                     datar yang lain.
                     1)  Menyusun juring lingkaran menjadi bentuk persegi panjang. Misalkan, diketahui
                         sebuah  lingkaran  yang  dibagi  menjadi  12  buah  juring  yang  sama  bentuk  dan
                         ukurannya. Kemudian, salah satu juringnya dibagi dua lagi sama besar. Potongan-
                         potongan tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk persegi panjang.














                                       Gambar 1.31 Ilustrasi Luas Daerah Lingkaran
                                             Berdasarkan Luas Persegi Panjang






                                                           37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43