Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 116

Menurut Rosan, adanya UU Cipta Kerja akan berdampak bagi penyederhanaan sistem birokrasi
              dan  perizinan.  Undang-undang  ini  juga  diklaim memberikan  kemudahan  untuk  pelaku  usaha
              terutama UMKM, membentuk ekosistem investasi yang kondusif, dan terciptanya lapangan kerja
              untuk mengakomodasi kebutuhan angkatan kerja.

              Rosan  mengatakan  pandemi  Covid-19  telah  memberikan  dampak  luas  bagi  perekonomian,
              termasuk munculnya gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK. Pandemi juga dianggap
              telah memberikan efek bagi kontraksi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dengan dinamika
              perubahan  ekonomi  global,  ia  pun  menyebut  negara  memerlukan  respons  cepat  dalam
              menanggapi situasi yang ada.

              "UU  Cipta  Kerja  menjadi  penting  dan  diperlukan  untuk  mendukung  pertumbuhan  ekonomi
              melalui program pemulihan dan transformasi ekonomi," tutur Rosan.

              Ia berharap, Indonesia setidaknya bisa mendorong peningkatan investasi sebesar 6,6-7 persen
              untuk  membangun  usaha  baru  atau  mengembangkan  usaha  eksisting.  Angka  ini  akan
              berdampak  pada  peningkatan  konsumsi  di  kisaran  5,4-5,6  persen.  Rosan  juga  menilai,
              pengesahan  undang-undang  dapat  mendukung  program  pemberdayaan  UMKM  dan  Koperasi
              agar peningkatan kontribusi UMKM terhadap PDB menjadi 65 persen dan peningkatan kontribusi
              Koperasi terhadap PDB menjadi 5,5 persen. "Apabila UU Cipta Kerja dilakukan, keberadaannya
              akan meningkatkan daya saing Indonesia," ucapnya.

              DPR mengesahkan  Omnibus Law  RUU Cipta Kerja  menjadi undang-undang pada Senin, 5
              Oktober 2020. Tujuh fraksi menyetujui disahkannya Undang-undang. Dua fraksi di DPR, yakni
              Partai Demokrat dan PKS menolak pengesahan tersebut.













































                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121