Page 197 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 197
Judul Dampak Pandemi Covid-19, Pemerintah Akui Daya Beli Masyarakat
Melemah
Nama Media kompas.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/10/06/050800026/dampak-
pandemi-covid-19-pemerintah-akui-daya-beli-masyarakat-melemah
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-06 05:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Raden Pardede (Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid) Jumlah orang yang
tidak bekerja makin banyak, perusahaan enggan merekrut pekerja , bahkan yang kerja
dirumahkan
negative - Raden Pardede (Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional (PC-PEN)) Permintaan jauh lebih kecil dari suplai, akibatnya harga turun
karena permintaan turun. Akibat dari penurunan daya beli itu direfleksikan di mana konsumsi
dan investasi mengalami kontraksi
Ringkasan
Pemerintah mengakui daya beli masyarakat saat ini melemah karena pendapatannya menurun.
Penurunan pendapatan ini salah satunya akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai
dampak pandemi Covid-19.
DAMPAK PANDEMI COVID-19, PEMERINTAH AKUI DAYA BELI MASYARAKAT
MELEMAH
JAKARTA, - Pemerintah mengakui daya beli masyarakat saat ini melemah karena
pendapatannya menurun. Penurunan pendapatan ini salah satunya akibat pemutusan hubungan
kerja (PHK) sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Jumlah orang yang tidak bekerja makin banyak, perusahaan enggan merekrut pekerja , bahkan
yang kerja dirumahkan," kata Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional (PC-PEN) Raden Pardede dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (5/10/2020).
Selain PHK lanjut dia, penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan gaji hingga
turunnya omzet usaha.
196