Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 23

Tak  diberi  kesempatan  untuk  bicara,  maka  Benny  menegaskan  bahwa  Partai  Demokrat
              memutuskan untuk walk out dari rapat paripurna. "Kalau begitu Demokrat menyatakan  walk
              out  dan tidak bertanggung jawab ... ," tegas Benny yang kemudian suaranya hilang akibat
              mikrofon yang terputus.

              Tak lama dari adu mulut tersebut, Azis pun langsung mengetok palu pengesahan RUU Cipta
              Kerja menjadi Undang-Undang.

              "Berdasarkan fraksi, 6 menerima, 1 menerima dengan catatan, dan 2 menolak. Mengacu pada
              Pasal 164, maka pimpinan dapat mengambil pandangan fraksi. Sepakat? Tok!" tegas Azis.

              Menko  Bidang  Perekonomian,  Airlangga  Hartarto,  menjamin  UU  Cipta  Kerja  tidak  akan
              menghilangkan hak perempuan dalam bekerja. Airlangga menegaskan bahwa cuti haid dan cuti
              melahirkan tetap berlaku sesuai yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan.

              Selain itu, mekanisme pemutusan hubungan kerja (PHK) juga tetap mengikuti persyaratan yang
              diatur dalam UU yang sudah ada.

              "Mekanisme Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tetap mengikuti persyaratan yang diatur dalam
              UU Ketenagakerjaan. Selain itu, RUU Cipta Kerja tidak menghilangkan hak cuti haid dan cuti
              hamil yang telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan," kata Airlangga  Dalam UU Cipta Kerja,
              pemerintah  akan  memberikan  jaminan  kehilangan  pekerjaan.  Sehingga  para  pekerja  yang
              terkena PHK tetap dapat diberikan perlindungan selama beberapa waktu.

              "Program jaminan kehilangan pekerjaan yang memberikan manfaat yaitu cash benefit, uang
              tunai dan pelatihan untuk  upgrading  maupun  re-  skilling  akses informasi pasar tenaga kerja,"
              kata Airlangga.

              Dia  memastikan  korban  PHK  akan  mendapatkan  perlindungan  tersebut  hingga  batas  waktu
              tertentu,  sambil  mencari  pekerjaan  baru.  Namun,  tak  disebutkan  secara  spesifik  batasan
              waktunya.

              "Dengan demikian, bagi pekerja atau buruh yang mengalami PHK tetap terlindungi dalam jangka
              waktu tertentu sambil mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai," katanya.

              Aturan jaminan kehilangan pekerjaan itu tertuang dalam klaster ketenagakerjaan Bagian Ketujuh
              Pasal 46A. Program jaminan kehilangan pekerjaan diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan atau
              BPJamsostek.
              "Pekerja/buruh  yang  mengalami  pemutusan  hubungan  kerja  berhak  mendapatkan  jaminan
              kehilangan pekerjaan," tulis Pasal 46A ayat 1 beleid tersebut.

              Meski demikian, tak semua pekerja bisa mendapatkan jaminan tersebut. Hanya pekerja yang
              telah membayar iuran di BPJamsostek yang akan memperoleh jaminan.

              Sumber  pendanaan  jaminan  kehilangan  pekerjaan  berasal  dari  modal  awal  pemerintah;
              rekomposisi  iuran program jaminan sosial; dan/atau dana operasional BPJS Ketenagakerjaan.

              "Peserta Jaminan Kehilangan Pekerjaan adalah setiap orang yang telah membayar iuran," tulis
              Pasal 46C UU Cipta Kerja.

              DPR  Buruh  RUU Cipta Kerja2020 (c) PT Dynamo Media Network  Version 1.1.289.






                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28