Page 361 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 361
Judul TAK BERHARAP ANAK JADI BURUH
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL PgD
Jurnalis INSAN ALFAJRI
Tanggal 2020-10-06 03:57:00
Ukuran 474x359mmk
Warna Warna
AD Value Rp 713.370.000
News Value Rp 3.566.850.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Herry Hermawan (Karyawan) Kalau sudah nikah nanti, mau tak mau anak-anak saya
harus segera mengontrak atau tinggal di rumah mertua karena tak cukup ruang di rumah saya
negative - Herry Hermawan (Karyawan) Melihat realitas hari ini, saya dan istri tak berharap anak
saya jadi buruh seperti saya
negative - Herry Hermawan (Karyawan) Di bidang fabrikasi, contohnya, tak ada istilah inisiatif.
Kami bekerja sesuai praktik saja. Seperti saya, misalnya. Pasang, kasih baut, kencengin, udah
jadi mobil. Berpuluh-puluh tahun seperti itu. Kalau kritis sama atasan, dipindahkan ke tempat
yang lebih enggak enak
negative - Leni (Karyawan) Jika RUU Cipta Kerja ini disahkan, tidak terbayang nasib kami ke
depan. Sekarang saja hidup sudah pas-pasan. Saya beruntung punya suami yang juga punya
penghasilan tetap. Tetapi, bagi buruh yang suami atau istrinya tak bekerja, pasti hidup akan
lebih berat. . Pemutusan hubungan kerja dan upah yang minim belakangan ini menghantui
kehidupan banyak buruh. Kekhawatiran yang umumnya dibangun dari pengalaman di masa
lampu ini semakin menguat setelah Rancangan IJndang-lJndang Cipta Kerja disetujui disahkan
menjadi UU. . Apalagi, bagi karyawan kontrak yang tak punya kepastian kapan akan diangkat
negative - Leni (Karyawan) Untung saja semua karyawan mogok secara bersamaan waktu itu
sehingga perusahaan membatalkan PHK itu
negative - Ika Handayani (Karyawan) Setiap hari suami bilang, jangan boros-boros. Takutnya
kalau kena PHK, enggak ada pesangon
negative - Ika Handayani (Karyawan) Waktu itu juga enggak ada pesangon. Tetapi, sama ven-
dor, suami saya dijadikan OB bantuan. Kerjanya pin-dah-pindah dari satu kantor ke kantor lain
negative - Ika Handayani (Karyawan) Saya yang susah atur keuangan. Bapak saya enggak bisa
jualan karena pandemi, jadi saya yang nyediain makan seha-ri-hari sekeluarga
negative - Ika Handayani (Karyawan) (Cuti) satu harinya dipotong Rp 150.000
360

