Page 523 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 523

Judul               Omnibus Law Ditolak, Menaker Sampaikan Surat Terbuka
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Suart Terbuka Menaker Ida Fauziyah bagi Buruh
                Halaman/URL         https://rri.co.id/nasional/peristiwa/908270/omnibus-law-ditolak-
                                    menaker-sampaikan-surat-terbuka
                Jurnalis            iman
                Tanggal             2020-10-05 21:01:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pasca-disahkannya  omnibus  law  Rancangan  Undang  Undang  Cipta  Kerja  oleh  DPR  RI,
              gelombang  penolakan  diungkapkan  sebagian  besar  elemen  buruh  di  sejumlah  daerah  di
              Indonesia. Mencermati penolakan buruh ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
              menyampaikan  Surat  Terbuka  Menaker  Ida  kepada  Serikat  Pekerja/Serikat  Buruh,  Senin
              (5/10/2020).


              OMNIBUS LAW DITOLAK, MENAKER SAMPAIKAN SURAT TERBUKA

              Jakarta: Pasca-disahkannya omnibus law Rancangan Undang Undang Cipta Kerja oleh DPR RI,
              gelombang  penolakan  diungkapkan  sebagian  besar  elemen  buruh  di  sejumlah  daerah  di
              Indonesia.

              Mencermati  penolakan  buruh  ini,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah
              menyampaikan  Surat  Terbuka  Menaker  Ida  kepada  Serikat  Pekerja/Serikat  Buruh,  Senin
              (5/10/2020).

              "Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih Menganggur"  Kepada teman-teman
              serikat pekerja/serikat buruh,  Sejak awal 2020 kita telah mulai berdialog tentang RUU Cipta
              Kerja,  baik  secara  formal  melalui  lembaga  Tripartit,  maupun  secara  informal.  Aspirasi  kalian
              sudah Kami dengar, sudah Kami pahami. Sedapat mungkin aspirasi ini kami sertakan menjadi
              bagian dari RUU ini. Pada saat yang sama kami juga menerima aspirasi dari berbagai kalangan.

              Saya berupaya mencari titik keseimbangan. Antara melindungi yang telah bekerja dan memberi
              kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan
              kebanggaan. Tidak mudah memang, tapi kami perjuangkan dengan sebaik-baiknya.

              Saya paham ada di antara teman-teman yang kecewa atau belum puas. Saya menerima dan
              mengerti. Ingatlah, hati saya bersama kalian dan bersama mereka yang masih menganggur.






                                                           522
   518   519   520   521   522   523   524   525   526   527   528