Page 555 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 555
Judul Tok, DPR Sahkan RUU Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang
Nama Media merdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/tok-dpr-sahkan-ruu-cipta-kerja-
menjadi-undang-undang.html
Jurnalis Dwi Aditya Putra Intan Umbari Prihatin
Tanggal 2020-10-05 18:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Alhamdulillah sore ini
undang undang tersebut diketok oleh DPR
negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR RI) Berdampak terhadap 1.203 pasal dari 79
undang-undang terkait, dan terbagi dalam 7.197 daftar inventarisasi masalah
negative - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR RI) Terdapat 7 undang-undang dari
rancangan undang-undang Cipta kerja, yang pertama UU nomer 40 tahun 1999 tentang pers
neutral - Supratman Andi Agtas (Ketua Baleg DPR RI) Dan terakhir undang-undang nomor 20
tahun 2014 tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian
Ringkasan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja
menjadi Undang-Undang (UU). Kesepakatan tersebut dicapai dalam sidang paripurna
pembicaraan tingkat II atas pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Cipta Kerja. Wakil
Ketua DPR, Aziz Syamsuddin mengatakan, dari sembilan fraksi, enam diantaranya menerima
RUU Cipta Kerja untuk disahkan menjadi UU. Kemudian 1 fraksi menerima dengan catatan, dan
dua diantaranya menolak.
Diketahui rapat tersebut dihadiri secara fisik oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR
Rachmat Gobel dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Kemudian total anggota DPR yang
hadir dalam rapat paripurna ini sebanyak 318 dari 575 anggota dewan baik secara fisik dan
virtual. Sementara itu hadir juga dari utusan pemerintah pusat yaitu Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Meneri Keuangan Sri Mulyani ,
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzi, Menteri Koprasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki,
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
554

