Page 607 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 607
Judul RUU Cipta Kerja Mendadak Disahkan, Ada Apa dengan Pemerintah dan
DPR
Nama Media suara.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/05/151343/ruu-cipta-kerja-
mendadak-disahkan-ada-apa-dengan-pemerintah-dan-dpr
Jurnalis Iwan Supriyatna
Tanggal 2020-10-05 15:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Iskandar Simorangkir (Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kemenko Bidang Perekonomian) Saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Menko
Perekonomian, karena pada saat yang sama beliau diminta untuk ikut sidang Paripurna
pengesahan RUU Cipta Kerja pada hari ini
neutral - Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR) Kami belum menentukan tanggal pasti karena
hari ini kami baru mau adakan rapim tentang paripurna, yang semula memang dijadwalkan
tanggal 8 Oktober 2020. Kami jadwalkan itu paling terakhir memang tanggal 8 Oktober 2020
negative - Fatia Maulidiyanti (Koordinator KontraS) Omnibus Law hari ini jam 2 siang akan sah.
Negara ini sudah terlalu b
negative - Andi Arief Warganet (None) ujar Wakil Ketua Baleg Willy Aditya di Kompleks Parlemen
Senayan, Senin. Terkait pelaksanaan Bamus hari ini, Willy mengatakan tidak menutup
kemungkinan bahwa akan dilaksanakan rapat paripurna pada hari ini. Namun semua itu masih
menunggu pandangan fraksi-fraksi dalam rapat Bamus
negative - Supratman Andi Agtas (anggota DPR RI) kata Willy. Badan Legislasi (Baleg) DPR RI
bersama Pemerintah akhirnya menyepakati RUU Cipta Kerja untuk dibawa ke pembicaraan
tingkat II atau pengambilan keputusan pengesahan menjadi UU dalam rapat paripurna
Ringkasan
Secara mengejutkan Pemerintah dan DPR RI ternyata sepakat untuk membawa Rancangan
Undang-Undang atau RUU Cipta Kerja ke Paripurna DPR RI hari ini Senin (5/10/2020) untuk
disahkan menjadi aturan tetap.
Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang
Perekonomian, Iskandar Simorangkir, saat mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
606