Page 608 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 608

Airlangga  Hartarto  dal  acara  pembukaan  bulan  inklusi  keuangan  (BIK)  2020  yang
              diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara virtual.


              RUU CIPTA KERJA MENDADAK DISAHKAN, ADA APA DENGAN PEMERINTAH DAN
              DPR

              Secara mengejutkan Pemerintah dan  DPR  RI ternyata sepakat untuk membawa Rancangan
              Undang-Undang atau  RUU Cipta Kerja  ke  Paripurna  DPR RI hari ini Senin (5/10/2020) untuk
              disahkan menjadi aturan tetap.

              Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang
              Perekonomian, Iskandar Simorangkir, saat mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
              Airlangga  Hartarto  dal  acara  pembukaan  bulan  inklusi  keuangan  (BIK)  2020  yang
              diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara virtual.

              "Saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Menko Perekonomian, karena pada saat
              yang sama beliau diminta untuk ikut sidang Paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja pada hari
              ini," kata Iskandar.

              Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Cipta  Kerja  disebut-sebut  akan  disahkan  hari  ini,  Senin
              (5/10/2020).  Padahal  sebelumnya  DPR  RI  menyebut  akan  membahasnya  pada  Kamis
              (8/10/2020).
              Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sebelumnya paripurna memang diagendakan
              pada 8 Oktober 2020. Namun, hal itu belum pasti karena baru dibahas melalui rapat pimpinan
              hari ini.

              "Kami belum menentukan tanggal pasti karena hari ini kami baru mau adakan rapim tentang
              paripurna, yang semula memang dijadwalkan tanggal 8 Oktober 2020. Kami jadwalkan itu paling
              terakhir memang tanggal 8 Oktober 2020," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,
              Senin (5/10/2020).

              Penolakan terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja pun masih masif digerakkan masyarakat di
              berbagai lini.

              Sebagian  masyarakat  berencana  menggelar  aksi  demo  di  sekitar  gedung  parlemen  untuk
              menuntut DPR RI tidak mengesahkan RUU Cipta Kerja dan  Omnibus Law  .

              Sementara  itu,  di  lini  sosial  masa,  tagar  #DPRRIKhianatiRakyat  dan  RUU  Cipta  Kerja  telah
              merajai trending topic Twitter.

              Sejumlah tokoh dan politisi pun menyuarakan pendapat mereka terkait RUU Cipta Kerja ini.

              Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti menyebut jika pengesahan Omnibus Law akan dilakukan
              pada Senin ini, pukul 14.00 WIB.

              "Omnibus Law hari ini jam 2 siang akan sah. Negara ini sudah terlalu b  "Omnibus Law ini dibaca
              enggak ya sama kawan-kawan PDIP. Harusnya yang pertama menolak karena merasa memiliki
              keadilan sosial Soekarno ya kawan-kawan itu. Kecuali pimpinannnya ada yang keblinger, enggak
              ada syarat-syarat sedikitpun PDIP menerima RUU itu," tulis Andi Arief  Warganet lain pun turut
              menyuarakan protes mereka terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja dan Omnibus Law.

              "Terbukti #DPRRIKhianatiRakyat karena alih-alih fokus tangani covid-19 seperti negara-negara
              lain, malah rapat tengah malam dengan rezim untuk dorong pengesahan Ominbus Law demi
              kepentingan perusahaan para cukong-cukong penguasa," tulis @demoSo  "Paripurna tanggal 8
                                                           607
   603   604   605   606   607   608   609   610   611   612   613