Page 646 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 646

negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia)  Dari  tujuh  isu  hasil
              kesepakatan  tersebut,  buruh  menolak  keras.  Karena  itulah,  sebanyak  2  juta  buruh  sudah
              terkonfirmasi akan melakukan mogok nasional yang berlokasi di lingkungan perusahaan masing-
              masing



              Ringkasan

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  menyampaikan ada setidaknya 32 federasi dan
              konfederasi di Indonesia telah memutuskan akan melaksanakan unjuk rasa serempak secara
              nasional atau mogok nasional. Presiden  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  Said Iqbal
              menjelaskan,  mogok  nasional  dilakukan  sesuai  dengan  UU  No  9  Tahun  1998  tentang
              Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan UU No 21 Tahun 2000 khususnya
              Pasal  4  yang  menyebutkan,  fungsi  serikat  pekerja  salah  satunya  adalah  merencanakan  dan
              melaksanakan pemogokan.


              TUJUH ALASAN MENGAPA OMNIBUS LAW RUU CIPTA KERJA LAYAK DITOLAK
              BURUH MENURUT KSPI

              Laporan Reporter Kontan, Ratih Waseso  , JAKARTA -  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
              (KSPI)    menyampaikan  ada  setidaknya  32  federasi  dan  konfederasi  di  Indonesia  telah
              memutuskan akan melaksanakan unjuk rasa serempak secara nasional atau mogok nasional.

              Presiden  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  Said Iqbal menjelaskan, mogok nasional
              dilakukan sesuai dengan UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat
              di Muka Umum dan UU No 21 Tahun 2000 khususnya Pasal 4 yang menyebutkan, fungsi serikat
              pekerja salah satunya adalah merencanakan dan melaksanakan pemogokan.

              "Selain itu, dasar hukum mogok nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999
              tentang HAM dan UU No 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang
              Hak-Hak Sipil dan Politik," ujar Said Iqbal dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id
              pada Minggu (4/10/2020).

              Menyikapi rencana pemerintah dan DPR dimana akan mengesahkan  RUU Cipta Kerja  dalam
              sidang paripurna DPR RI, maka  KSPI  dan buruh indonesia beserta 32 Federasi serikat buruh
              lainnya menyatakan Menolak  Omnibus Law  RUU Cipta Kerja  .

              Mereka akan menggelar aksi Mogok Nasional pada tanggal 6-8 Oktober 2020 sesuai mekanisme
              UU No 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dengan
              Tolak  Omnibus Law  RUU Cipta Kerja  .
              Said Iqbal menambahkan, dasar hukum lainnya untuk mogok nasional ini adalah UU no 21/2000
              utamanya pada pasal 4.

              Selain itu juga dipakai UU tentang HAM dan UU tentang hak sipil dan politik masyarakat. Mogok
              Nasional nanti diklaim akan diikuti sekitar 2 juta buruh.

              Bahkan diungkap Said Iqbal, rencananya diikuti 5 juta buruh di 25 provinsi dan hampir 10.000
              perusahaan  dari  berbagai  sektor  industri  di  seluruh  indonesia,  seperti  industri  kimia,  energi,
              tekstil, sepatu, otomotip, baja, elektronik, farmasi, dan lainnya.

              "Dari 10 isu yang disepakati oleh pemerintah dan DPR, KSPI mencermati, katanya tiga isu yaitu
              PHK, sanksi pidana bagi pengusaha dan TKA dikembalikan sesuai dengan isi UU 13/2003," kata
              Said Iqbal.
                                                           645
   641   642   643   644   645   646   647   648   649   650   651