Page 648 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 648

Dia menjelaskan, cuti haid dan melahirkan bagi pekerja perempuan hilang, karena hak upahnya
              atas cuti tersebut hilang.
              Kemudian cuti panjang dan hak cuti panjang juga disampaikan hilang. "Yang hilang saat cuti
              haid dan hamil, upah buruhnya tidak dibayar, no work no pay."  "Akibatnya buruh perempuan
              tidak akan mengambil hak cuti haid dan hamilnya karena takut dipotong upahnya pada saat
              mengambil cuti tersebut. Dengan kata lain, otomatis peraturan baru di Omnibus law tentang cuti
              haid dan hamil hilang," imbuhnya.

              Aturan tersebut dinilai bertentangan dengan konvensi International Labour Organization (ILO)
              yang mengatur bahwa buruh yang mengambil hak cuti maka harus dibayarkan upahnya.

              "Dalam peraturan yang lama di UU No 13/2003 dikatakan buruh yang menggunakan cuti haid,
              hamil, dan cuti lainnya dibayar upahnya," kata Said Iqbal.

              Ketujuh, alasan buruh menolak  RUU Cipta Kerja  ialah Karena karyawan kontrak dan outsourcing
              seumur hidup, maka jaminan pensiun dan kesehatan bagi mereka hilang.

              "Dari tujuh isu hasil kesepakatan tersebut, buruh menolak keras. Karena itulah, sebanyak 2 juta
              buruh  sudah  terkonfirmasi  akan  melakukan  mogok  nasional  yang  berlokasi  di  lingkungan
              perusahaan masing-masing," tegas Said Iqbal.

              Artikel ini tayang di Kontan dengan judul  Akan gelar mogok nasional, KSPI ungkap 7 alasan
              tolak omnibus law cipta kerja.

















































                                                           647
   643   644   645   646   647   648   649   650   651   652   653