Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 91
Judul Benarkah UU Ciptaker akan Perbaiki Iklim Investasi RI?
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qhqkxw409/benarkah-uu-ciptaker-akan-
perbaiki-iklim-investasi-ri
Jurnalis Andri Saubani
Tanggal 2020-10-06 06:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Sehingga akan dapat
menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan pada akhirnya akan mampu
mendorong perekonomian nasional kita
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Kami atas nama
pemerintah apresiasi kerja parlemen, kerja DPR
neutral - Donny Gahral Adian (Tenaga Ahli Utama KSP) Kalau ada yang merasa tidak puas, ya
kan ada mekanisme konstitusional yaitu judicial review dan pemerintah siap menghadapi itu
positive - Sarman Simanjorang (None) UU Cipta Kerja bisa menjadi jalan bagi perbaikan drastis
struktur ekonomi nasional. Dengan begitu bisa meraup angka pertumbuhan ekonomi di kisaran
5,7 persen hingga 6 persen dengan target, Penciptaan lapangan kerja sebanyak 2,7 sampai tiga
juta per tahun. Peningkatan investasi sebesar 6,6 persen sampai 7 persen yang akan
menciptakan lapangan kerja baru
positive - Sarman Simanjorang (None) Secara umum UU ini mampu menjawab berbagai
tantangan ketenagakerjaan dalam dari sisi produktivitas dan daya saing dan relatif rendah
dibanding negara lain
positive - Piter Abdullah (Direktur Riset Core Indonesia) Kalau RUU Cipta Kerja disahkan, hanya
mengurangi hambatan investasi. Misal hambatan terkait perizinan, lahan, ketenagakerjaan
positive - Piter Abdullah (Direktur Riset Core Indonesia) Apalagi apabila nanti pengesahan UU
Cipta Kerja memunculkan kegaduhan yang luar biasa
negative - Piter Abdullah (Direktur Riset Core Indonesia) RUU Cipta Kerja disahkan tidak jadi
jaminan investasi asing banjir lalu masuk ke Indonesia
90