Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 66

Dalam rancangan beleid itu, pemerintah pusat bakal menanggung iuran sebesar 0,22 persen
              dari upah sebulan. Kemudian, 0,24 persen sisanya bersumber dari sumber pendanaan JKP atau
              rekomposisi dari iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

              Iuran  JKK  direkomposisi  sebesar  0,14  persen  dari  upah  sehingga  iuran  JKK  untuk  setiap
              kelompok tingkat risiko berubah. Rinciannya, 0,1 persen dari upah sebulan untuk tingkat risiko
              sangat rendah, 0,4 persen untuk tingkat risiko rendah, 0,75 persen untuk tingkat risiko sedang,
              1,13 persen untuk tingkat risiko tinggi, dan 1,6 persen untuk tingkat risiko sangat tinggi.

              Berikutnya, iuran JKM direkomposisi sebesar 0,1 persen sehingga iuran JKM menjadi 0,2 persen
              dari upah sebulan.

              Besaran upah yang dijadikan dasar perhitungan iuran adalah upah terakhir yang terdiri dari upah
              pokok  dan  tunjangan  tetap  yang  dilaporkan  oleh  pengusaha  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan.
              Apabila  upah  perusahaan  terdiri  atas  upah  pokok  dan  tunjangan  tidak  tetap  maka  dasar
              perhitungannya adalah upah pokok.
              Selain itu, upah yang menjadi dasar perhitungan iuran juga tidak melebihi batas atas upah.
              Sesuai Pasal 11 (7) RPP JKP, besaran batas atas upah adalah Rp5 juta per bulan.

              "Dalam hal upah melebihi batas atas upah sebagaimana dimaksud ayat (7) maka upah yang
              digunakan sebagai dasar perhitungan iuran sebesar batas atas upah," tulis Pasal 11 (8) RPP JKP.

              Iuran  tersebut  dibayarkan  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan  berdasarkan  data  kepesertaan  dari
              BPJS Ketenagakerjaan.

              Nantinya, pemerintah melakukan evaluasi secara berkala setiap 2 tahun terhadap besaran iuran
              dan  batas  atas  upah  dengan  mempertimbangkan  kondisi  ekonomi  nasional  dan  perhitungan
              kecukupan kewajiban aktuaria.
              Sebagai  informasi,  RPP  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  dapat  diunduh  melalui  laman  resmi
              https://uu-ciptakerja.go.id/.  Pemerintah  mempersilakan  masyarakat  untuk  mengunduh  dan
              memberikan masukan.



































                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71