Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 FEBRUARI 2021
P. 69
Judul Ini Pengganti BLT Subsidi Gaji yang Tak Dilanjutkan, Bisa Dapat Rp3,5
Juta
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read326698/ini-pengganti-blt-subsidi-
gaji-yang-tak-dilanjutkan-bisa-dapat-rp35-juta
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-02-08 08:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita tidak menggunakan skema subsidi upah,
tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan
Ringkasan
BLT subsidi gaji tidak dilanjutkan pada 2021 karena anggarannya tidak dimasukkan di APBN
2021. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Sebagai ganti
BLT subsidi gaji, pemerintah akan mengandalkan program Kartu Prakerja untuk memberikan
insentif bagi pekerja terdampak pandemi COVID-19.
INI PENGGANTI BLT SUBSIDI GAJI YANG TAK DILANJUTKAN, BISA DAPAT RP3,5
JUTA
BLT subsidi gaji tidak dilanjutkan pada 2021 karena anggarannya tidak dimasukkan di APBN
2021. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Sebagai ganti
BLT subsidi gaji, pemerintah akan mengandalkan program Kartu Prakerja untuk memberikan
insentif bagi pekerja terdampak pandemi COVID-19. "Kita tidak menggunakan skema subsidi
upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," ujarnya
beberapa waktu lalu.
Menaker menegaskan bahwa alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni
sekitar Rp20 triliun dan sejauh ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BLT subsidi di
APBN 2021.
"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita Alokasi
yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp20 triliun dan sejauh ini
tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU di APBN 2021. Di dalam Kartu Prakerja telah
ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi
peserta. Total bantuan yang didapat adalah Rp3,55 juta, dengan rincian Rp600 ribu untuk biaya
pelatihan tiap bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta dan Rp1 juta sebagai insentif
biaya pelatihan, serta Rp150 ribu sebagai biaya survei.
68