Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 124
Judul BP2MI Selamatkan Rp 13,37 Miliar Duit Calon & Pekerja Migran
Nama Media detik.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5118319/bp2mi-selamatkan-rp-1337-
miliar-duit-calon--pekerja-migran
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-03 14:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Jadi, itu adalah salah satu sebagai bentuk nyata
upaya pelindungan PMI dalam hal pemenuhan hak-hak PMI
positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) BP2MI juga secara serius melakukan pemberantasan
calo yang selama ini menjerat calon PMI dan keluarganya serta melakukan pembinaan P3MI
serta penguatan pengawasan hingga ke desa-desa
Ringkasan
Sepanjang semester I 2020, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil
menyelamatkan hak milik calon maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp 13,37
miliar. Penyelamatan itu ditempuh melalui mediasi, advokasi, fasilitasi klaim asuransi, serta
Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu, kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani, sejalan
dengan sembilan arah kebijakan strategis BP2MI, yakni memberlakukan PMI sebagai VVIP dan
meningkatkan perlindungan PMI.
"Jadi, itu adalah salah satu sebagai bentuk nyata upaya pelindungan PMI dalam hal pemenuhan
hak-hak PMI," ujarnya dalam program Blak-blakan yang tayang di detik.com , Senin
(3/8/2020).
BP2MI SELAMATKAN RP 13,37 MILIAR DUIT CALON & PEKERJA MIGRAN
Jakarta - Sepanjang semester I 2020, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
berhasil menyelamatkan hak milik calon maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp
13,37 miliar. Penyelamatan itu ditempuh melalui mediasi, advokasi, fasilitasi klaim asuransi,
serta Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu, kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani, sejalan dengan sembilan arah kebijakan strategis
BP2MI, yakni memberlakukan PMI sebagai VVIP dan meningkatkan perlindungan PMI.
123