Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 127
Selain itu, para buruh juga akan menggelar aksi unjuk rasa secara besar-besaran pada 14
Agustus mendatang di depan Gedung DPR RI.
"Informasi yang kami dapat sampai hari ini pun draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja tidak diubah,
draf itu tidak ada yang didrop atau tidak ada yang diperbaiki," kata anggota Majelis Nasional
KSPI, Ridwan Azis di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/8/2020).
"Kalau dalam 1 atau 2 bulan kami lakukan komunikasi tak ada pengaruh apa-apa. Kalau dengan
demikian tidak ada plihan bagi kami, kami akan melakukan aksi besar dan sangat dimungkinkan
kami akan melakukan aksi mogok nasional bila ini dipaksakan," sambungnya.
Terkait dengan demo hari ini, Ridwan menyayangkan, pihak Baleg DPR diinformasikan
menggelar rapat pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja secara diam-diam di masa reses.
"Masa reses tidak boleh melakukan persidangan, tapi ini faktanya ada. Kedua, sampai hari ini
presiden Jokowi dan ketua DPR mba Puan itu belum menyatakan mencabut tentang di- pending
-nya RUU Cipta Kerja di klaster ketenagakerjaan," tuturnya.
Lebih lanjut, Ridwan yang juga Sekjen FSPMI, mengatakan, pihaknya akan memberikan
peringatan agar pembahasan rapat Baleg soal Omnibus Law Cipta Kerja dibatalkan.
"Kalau tidak kami akan melakukan terus menerus untuk aksi di depan Gedung DPR," tandasnya.
Hingga kekinian terpantau para buruh masih menyampaikan aspirasinya melalui mobil komando.
Mereka juga tampak membentangkan spanduk dan bendera.
Presiden KSPI Said Iqbal sebelumnya mengatakan, aksi ini merupakan aksi lanjutan yang sudah
digelar pada pekan sebelumnya. Aksi ini akan dilakukan secara terus menerus selama
pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja masih dilakukan..
126