Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 131

Ringkasan

              Ketua Departemen Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kahar
              S Cahyono mengatakan, ratusan  buruh  atau pekerja kembali melakukan aksi unjuk rasa di
              depan  gedung DPR  , Senayan, Senin (3/8/2020).

              "Ada sekitar 300 anggota kurang lebih (ikut aksi unjuk rasa di depan  Gedung DPR  )," kata
              Kahar saat dihubungi  Kompas.com  , Senin (3/8/2020).



              BURUH DEMO DI DEPAN GEDUNG DPR, TOLAK PEMBAHASAN RUU CIPTAKER DAN
              PHK MASSAL

              JAKARTA,  - Ketua Departemen Komunikasi dan Media Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
              (KSPI) Kahar S Cahyono mengatakan, ratusan  buruh  atau pekerja kembali melakukan aksi
              unjuk rasa di depan  gedung DPR  , Senayan, Senin (3/8/2020).

              "Ada sekitar 300 anggota kurang lebih (ikut aksi unjuk rasa di depan  Gedung DPR  )," kata
              Kahar saat dihubungi  Kompas.com  , Senin (3/8/2020).
              Kahar mengatakan, para buruh menyampaikan dua tuntunan dalam demo kali ini yaitu meminta
              DPR    dan  pemerintah  menghentikan  pembahasan    Omnibus  Law    RUU  Cipta  Kerja  dan
              menghentikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

              "Dua isu utama yang kita angkat pertama adalah kita menolak  omnibus law  . Jadi pembahasan
              omnibus law  yang saat ini ada di DPR kita minta dihentikan. Kedua, kita minta stop PHK massal,"
              ujar dia.

              Kahar mengatakan, dalam aksi demonstrasi ini, para buruh atau pekerja menerapkan protokol
              kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker dan membawa  hand sanitizer.

              "Dalam surat intruksi yang kami kirimkan ke pabrik-pabrik, itu ada catatan di sana bahwa setiap
              peserta aksi wajib menggunakan masker, kemudian menyediakan  hand sanitizer  dan mengikuti
              protokol kesehatan Covid-19," ucap dia.

              Kahar mengatakan, aksi demonstrasi ini dihadiri pimpinan KSPI seperti Sekretaris Jenderal KSPI
              Ramidi dan Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz.

              Sebelumnya  diberitakan,  pada  masa  reses  ini,  DPR  RI  melanjutkan  pembahasan  Daftar
              Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Cipta Kerja.

              Wakil Ketua Baleg Willy Aditya mengatakan, sejak masa reses dimulai pada 16 Juli 2020, Baleg
              sudah  dua  kali  membahas  RUU  Cipta  Kerja,  yakni  pada  Rabu  (22/7/2020)  dan  Kamis
              (23/7/2020).

              "Ya, kita sudah mulai rapat (RUU Cipta Kerja) kemarin dan hari ini juga rapat," kata Willy saat
              dihubungi  Kompas.com  , Kamis (23/7/2020).

              Willy  menegaskan  bahwa  pembahasan  RUU  Cipta  Kerja  tetap  dilanjutkan  karena  DPR  dan
              pemerintah sudah sepakat bahwa RUU sapu jagat ini dibutuhkan untuk mengantisipasi krisis
              ekonomi.

              "Ya ini komunikasi antara pimpinan-pimpinan fraksi partai dengan pemerintah waktu itu, kita
              butuh skema untuk keluar dari krisis, nah maka ada komitmen bersama menyelesaikan ini (RUU
              Cipta Kerja)," ujar dia.


                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136