Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 155

Judul               Menaker Ida Beberkan Nasib Kenaikan Upah Minimum Provinsi 2021
                Nama Media          viva.co.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1309836-menaker-ida-beberkan-
                                    nasib-kenaikan-upah-minimum-provinsi-2021
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-08 00:24:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Namun demikian, akibat pandemi COVID-19,
              pertumbuhan ekonomi kita minus. Saya kira tidak memungkinkan bagi kita menetapkan secara
              normal sebagaimana PP atau aturan perundang-undangan

              positive  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Tenaga  Kerja)  Sementara  rekomendasi  Dewan  Pengupahan
              Nasional kembali ke UMP 2020. Tapi nanti kami akan update, karena kami akan dengarkan sekali
              lagi Dewan Pengupahan Nasional
              negative - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Karena kalau kita paksakan mengikuti PP 78 atau
              mengikuti UU baru (Cipta Kerja), ini pasti akan ada banyak sekali perusahaan-perusahaan yang
              tidak mampu membayar upah minimum provinsi



              Ringkasan
              Menteri  Tenaga  Kerja  Ida  Fauziyah  menegaskan,  penentuan  upah  minimum  provinsi  masih
              mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Namun, pada
              2021, kemungkinan ada pengecualian apabila pandemi COVID-19 belum berakhir.



              MENAKER IDA BEBERKAN NASIB KENAIKAN UPAH MINIMUM PROVINSI 2021

              Menteri  Tenaga  Kerja  Ida  Fauziyah  menegaskan,  penentuan  upah  minimum  provinsi  masih
              mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Namun, pada
              2021, kemungkinan ada pengecualian apabila pandemi COVID-19 belum berakhir.

              Dia mengakui, berdasarkan aturan itu, komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sudah waktunya
              disesuaikan. Artinya, UMP tahun depan seharusnya mengalami kenaikan.

              "Namun demikian, akibat pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi kita minus. Saya kira tidak
              memungkinkan bagi kita menetapkan secara normal sebagaimana PP atau aturan perundang-
              undangan," ujar Ida dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 7 Oktober 2020.
                                                           154
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160