Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 151

LIPI: PASAL 66 UU CIPTA KERJA LANGGENGKANOUTSOURCING

              JAKARTA  --  Peneliti  Pusat  Penelitian  Politik  Lembaga  Ilmu  Pengetahuan  Indonesia  (LIPI)
              Fathimah Fildzah Izzati mengatakan Pasal 66 Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja akan
              melanggengkan sistem kerja alih daya.

              Fildzah mengatakan penerapan sistem kerja alih daya (outsourcing) sebelumnya dibatasi dengan
              Pasal 66 ayat (1) UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal itu mengatur bahwa
              outsourcing  hanya  boleh  dilakukan  untuk  kegiatan  jasa  penunjang  atau  kegiatan  yang  tidak
              berhubungan langsung dengan proses produksi.

              "Tapi di RUU Cipta Kerja tidak ada lagi pengaturan (batas) seperti itu. Jadi artinya di UU 13/2003
              saja yang ada peraturan tidak boleh di inti kegiatan (core) produksi masih banyak dilanggar,
              sistem  kerja  outsourcing  ini  diterapkan  di  semua  lini,  apalagi  kalau  di  UU  Cipta  Kerja  ini,
              outsourcing atau alih daya itu tidak ditetapkan atau boleh di mana saja, begitu. Jadi benar-benar
              dilanggengkan," kata Fildzah, Rabu (7/10).
              Ia mengatakan adanya konsekuensi tersebut berdasarkan draf terakhir RUU Cipta Kerja yang
              diterimanya pada 5 Oktober 2020. Kendati demikian, menurut Fildzah, konsekuensi demikian
              menjadi logis, mengingat RUU Cipta Kerja memiliki ruh untuk menciptakan iklim investasi yang
              ramah investor agar terciptanya lapangan kerja.
              "Logika UU itu memang adalah untuk menciptakan iklim yang ramah investasi. Nah, konsekuensi
              logis  dari  penciptaan  iklim  yang  ramah  investasi  itu  kan  ada  beberapa  hal.  Pertama,
              mempermudah  izin  investasi,  misalnya  mempermudah  prosedur-prosedur  seperti  analisis
              mengenai dampak lingkungan (Amdal), dan lain-lain. Kedua, mengurangi biaya tenaga kerja
              tadi," kata Fildzah.











































                                                           150
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156