Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 146

Judul               UU Cipta Kerja Bisa Dibatalkan
                Nama Media          suaramerdeka.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/242920-uu-cipta-kerja-
                                    bisa-dibatalkan
                Jurnalis            Ant
                Tanggal             2020-10-08 01:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Fahri  Hamzah  (Wakil  Ketua  Umum  (Waketum) Partai  Gelombang  Rakyat  (Gelora)
              Indonesia) Ini bukan open policy, tapi legal policy. UU ini (UU Cipta Kerja-Red) dianggap oleh
              publik dan konstitusi merampas hak publik dan rakyat sehingga berpotensi dibatalkan secara
              keseluruhan oleh MK. Bisa dibatalkan total oleh Mahkamah Konstitusi,

              negative - Ade Irfan Pulungan (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP)) Masih ada ruang
              jika tidak puas dengan undang-undang yaitu judicial review ke Mahkamah Konstitusi ( MK)


              Ringkasan

              Wakil  Ketua  Umum  (Waketum)  Partai  Gelombang  Rakyat  (Gelora)  Indonesia  Fahri  Hamzah
              menilai  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  sebagai  "The  Guardian  of  Constitution"  atau  "Penjaga
              Konstitusi' dapat membatalkan seluruh isi dari Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja
              yang telah disahkan oleh DPR pada Senin (5/10). Sebab, menurut Fahri, UU tersebut melampaui
              tata cara pembuatan undang-undang sebagaimana mestinya, selain masih kurangnya sosialisasi
              RU Omnibus Law Cipta Kerja sebelum disahkan secara cepat oleh DPR. "Omnibus Law jelas
              melanggar  kontstitusi  karena  pembuatan  undang-undang  harus  mengacu  pada  tata  cara
              pembuatan undang-undang, bukan hanya soal sosialiasi, tapi harusnya pakai Perpu dan diuji di
              DPR," kata Fahri.


              UU CIPTA KERJA BISA DIBATALKAN

              JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri
              Hamzah  menilai  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  sebagai  "The  Guardian  of  Constitution"  atau
              "Penjaga  Konstitusi'  dapat  membatalkan  seluruh  isi  dari  Undang-undang  (UU)  Omnibus  Law
              Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR pada Senin (5/10). Sebab, menurut Fahri, UU tersebut
              melampaui  tata  cara  pembuatan  undang-undang  sebagaimana  mestinya,  selain  masih
              kurangnya sosialisasi RU Omnibus Law Cipta Kerja sebelum disahkan secara cepat oleh DPR.
              "Omnibus Law jelas melanggar kontstitusi karena pembuatan undang-undang harus mengacu

                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151