Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 160

sementara dari pekerjaan mereka, sementara 43 persen dari responden mengalami pengurangan
              gaji hingga lebih dari 30 persen.
              "Dari  survei  ini  juga,  terlihat  bahwa  industri  yang  paling  terdampak  oleh  pandemi  adalah
              perhotelan/katering,  pariwisata,  pakaian,  makanan  dan  minuman,  serta  arsitektur  dan
              konstruksi,"  imbuh  Faridah  sebagaimana  dikutip  dalam  keterangan  tertulis  yang  diterima
              Kontan.co.id  , Rabu (7/10).

              Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan terhadap sebanyak 5.000 responden yang terdiri
              atas karyawan,  pencari kerja  , dan perekrut di Indonesia. Survei tersebut dilakukan pada Mei
              2020 lalu.

              Dampak  pandemi  terhadap  kelangsungan  pekerjaan  juga  tergambar  dalam  temuan  survei
              Jobstreet sejalan dengan hasil survei persepsi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

              Berpartisipasi dalam acara yang sama, Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
              Badan Pusat Statistik, Nurma Midayanti mengungkapkan bahwa saat ini hanya 56,40 persen
              responden yang masih tetap bekerja.

              Sisanya, sebanyak 22,74 persen responden diketahui tidak bekerja; 18,34 persen bekerja tetapi
              dirumahkan sementara, dan 2.52 persen baru saja di-PHK.

              Hasil  survei  tersebut  didapat  dari  survei  persepsi  yang  dilakukan  terhadap  lebih  dari  87.739
              responden. "Pandemi juga telah berdampak pada pendapatan para responden, di mana 41,91%
              responden mengalami penurunan pendapatan," ujar Nurma.

              Terlepas dari hasil-hasil temuan di atas, Jobstreet optimis bahwa kesempatan masih terbuka
              bagi para pencari pekerjaan.

              Berdasarkan  data  Jobstreet,  terdapat  peluang  perekrutan  dari  beberapa  sektor  seperti
              manufaktur dan produksi, perdagangan umum dan grosir, perbankan dan keuangan, ritel, dan
              teknologi informasi komputer hingga akhir tahun nanti.

              Adapun jenis pekerjaan paling banyak dicari antara lain yakni posisi Sales/ Customer Service,
              Admin & HR, Accounting, Engineering, IT serta Marketing/PR.

              Dengan adanya peluang tersebut, Jobstreet menyatakan akan terus berusaha membantu para
              pencari pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

              Dalam melakukan upaya tersebut, Jobstreet telah mengenalkan fitur #LangsungKerja bagi para
              pencari kerja  yang sedang tidak memiliki pekerjaan dan siap untuk segera bekerja kapan pun
              dipanggil.

              Cara kerja fitur ini cukup sederhana. Para  pencari kerja  cukup mencantumkan #LangsungKerja
              pada profil mereka. Dengan cara itu, profil  pencari kerja  akan lebih mudah ditemukan oleh
              perusahaan perekrut.
              Di saat yang sama, cara ini juga dinilai cukup menguntungkan bagi perusahaan yang sedang
              mencari  tenaga  kerja,  sebab  fitur  ini  akan  membuat  perusahaan  perekrut  lebih  mudah
              menemukan tenaga kerja yang sedang mereka cari.

              Hingga kini fitur #LangsungKerja sudah digunakan lebih dari 43.000  pencari kerja  di profil
              mereka sejak fitur tersebut diluncurkan.

              Dari angka tersebut, sebanyak 6.000 kandidat di antaranya diketahui telah menarik perhatian
              perusahaan yang tengah membuka lowongan. (kontan/muhammad julian).


                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165