Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 161
Judul Modal Awal Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 6 Triliun
Nama Media investor.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://investor.id/business/modal-awal-program-jaminan-kehilangan-
pekerjaan-rp-6-triliun
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-07 23:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Undang-Undang mengatur dana awalnya akan
diambil dari APBN, paling besar Rp 6 triliun
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ketika seseorang mengalami PHK, maka dia
butuh sangu atau pesangon dan akan diberikan cash benefit melalui JKP
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Nanti akan kita follow up setelah selesai detail
regulasi dan aturan turunannya dan akan diputuskan pemerintah untuk implementasinya
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menuturkan, pemerintah akan menggunakan dana
maksimal Rp 6 triliun dari kas negara untuk modal awal program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
(JKP).
Dalam aturan UU Cipta Kerja bagian ketujuh terkait Jaminan Kehilangan Pekerjaan disebutkan
bahwa penyelenggaraan program jaminan akan dilakukan oleh pemerintah dan BPJS
Ketenagakerjaan. Dengan modal awal untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan masing-
masing paling banyak Rp 2 triliun.
MODAL AWAL PROGRAM JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN RP 6 TRILIUN
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menuturkan, pemerintah akan menggunakan
dana maksimal Rp 6 triliun dari kas negara untuk modal awal program Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP).
Dalam aturan UU Cipta Kerja bagian ketujuh terkait Jaminan Kehilangan Pekerjaan disebutkan
bahwa penyelenggaraan program jaminan akan dilakukan oleh pemerintah dan BPJS
Ketenagakerjaan. Dengan modal awal untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan masing-
masing paling banyak Rp 2 triliun.
160

