Page 350 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 350

positive  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Tenaga  Kerja)  Saya  berupaya  mencari  titik  keseimbangan.
              Antara melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja pada jutaan orang yang
              masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan. Tidak mudah memang, tapi
              kami perjuangkan dengan sebaik-baiknya

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Saya paham ada di antara teman-teman yang
              kecewa atau belum puas. Saya menerima dan mengerti. Ingatlah, hati saya bersama kalian dan
              bersama mereka yang masih menganggur

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Terkait rencana mogok nasional, saya meminta
              agar dipikirkan lagi dengan tenang karena situasi jelas tidak memungkinkan untuk turun ke jalan,
              untuk berkumpul. Pandemi Covid masih tinggi, masih belum ada vaksinnya. Pertimbangkan ulang
              rencana mogok itu



              Ringkasan

              DPR  RI  bersama  perwakilan  pemerintah  sepakat  mengesahkan    RUU  Cipta  Kerja    Senin  5
              September 2020. Namun, hujan kritikan datang bagi mereka yang setuju dengan produk hukum
              tersebut.  Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita mengaku,
              dibohongi lantaran dijanjikan pembahasan  RUU Cipta Kerja  ini tak tergesa-gesa.

              Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, sejak awal pembahasan Rancangan
              Undang-Undang RUU Cipta Kerja telah melalui dialog dengan semua lapisan, terutama kalangan
              buruh. Hal itu dikatakan Ida dalam surat terbuka yang ditujukan pada buruh.



              KRITIK UNTUK DPR SOAL RUU CIPTA KERJA, DISEBUT BOHONG HINGGA BALIK KE
              ORDE BARU

              DPR  RI  bersama  perwakilan  pemerintah  sepakat  mengesahkan    RUU  Cipta  Kerja    Senin  5
              September 2020. Namun, hujan kritikan datang bagi mereka yang setuju dengan produk hukum
              tersebut.

              Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita mengaku, dibohongi
              lantaran dijanjikan pembahasan  RUU Cipta Kerja  ini tak tergesa-gesa.

              "Kami kecewa terhadap pemerintah, mereka membohongi seluruh buruh lndonesia," kata Elly
              saat berbincang dengan  Liputan6.com  , Rabu (7/10/2020).

              Menurut  Elly,  dia  sempat  bertanya kepada salah  satu  anggota dewan  fraksi  partai  Gerindra.
              Pertanyaannya terkait apa benar  RUU Cipta Kerja  tersebut disahkan pada 8 Oktober 2020.

              "Hoaks dari mana lagi itu tanggal 8, siapa yang bilang? Kami tak akan terburu-buru," tutur Elly
              mengingat kejadian itu.

              "Tapi kok malah lebih cepat?" lanjut dia.

              Selain merasa soal tanggal, Elly dan kelompok buruh merasa dibohongi soal isi  beleid  yang
              tidak sepenuhnya menampung suara mereka. "Kami ada 7 tuntutan, yang diakomodir hanya 5
              dan itu tak utuh, hanya parsial hanya 3/4 yang 1/4 dibuang, kami tak mau seperti itu," tutur
              Elly.

              Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII)
              Agus Mulyono Herlambang mengatakan, dengan adanya RUU Cipta Kerja yang telah disahkan

                                                           349
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355