Page 429 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 429

ARIEF POYUONO: UU CIPTAKER KONSTITUSIONAL, BUKAN PENGKHIANATAN
              NEGARA KEPADA RAKYATNYA
              Arief  Poyuono:  UU  Ciptaker  Konstitusional,  Bukan  Pengkhianatan  Negara  Kepada  Rakyatnya
              Laporan: Diki Trianto Selasa, 06 Oktober 2020, 22:28 WIB Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja
              BUMN  Bersatu,  Arief  Poyuono/Net  Undang-Undang  Cipta  Kerja  bukan  bentuk  pengkhianatan
              pemerintah dan DPR RI kepada masyarakat, melainkan produk UU yang lahir melalui proses
              konstitusional dan bertujuan baik bagi rakyat dan negara.

              Berita terkait Arief Poyuono Serukan Buruh Dan Parpol Tolak PSBB Ketat Anies Baswedan Untuk
              Pulihkan  Ekonomi,  Pengesahan  RUU  Ciptaker  Dan  Vaksinasi  Harus  Dipercepat  Nama  Arief
              Poyuono  Hilang  Dari  Struktur  Gerindra,  Habiburokhman  Yang  Jadi  Pengganti  Demikian
              disampaikan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono menanggapi
              gemuruh  penolakan  RUU  Ciptaker  yang  telah  disahkan  DPR  RI  bersama  pemerintah  dalam
              Sidang Paripurna, Senin kemarin (5/10).

              "Omnibus Law Ciptaker bukan bentuk pengkhianatan negara pada rakyat, sebab pemerintah dan
              DPR  RI  punya  kewajiban  untuk  memastikan  kehidupan  masyarakat  agar  bisa  jauh  lebih
              sejahtera," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (6/10).

              Selain  itu,  jelas  Poyuono,  tujuan  UU  Ciptaker  juga  sejalan  dengan  perintah  Undang-Undang
              Dasar Republik Indonesia 1945, yakni negara bisa menyediakan lapangan kerja dan memberikan
              penghidupan yang layak bagi rakyat.

              Politisi  Gerindra  ini  pun  menyoroti  beberapa  pihak  yang  menilai  negatif  omnibus  law,  salah
              satunya pernyataan Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Nur Hidayati yang menyebut pengesahan
              RUU yang dilakukan DPR sebagai puncak pengkhianatan negara terhadap kehendak rakyat.

              Kembali ditegaskan Arief Poyuono, keberadaan omnibus law Cipta Kerja adalah produk undang-
              undang yang bertujuan baik, sudah melalui jalan konstitusi dan sah.
              "Kepada  kelompok  yang  bisa  memberikan  masukan  terhadap  RUU  Cipta  Kerja  juga  sudah
              diberikan  waktu  yang  cukup  panjang.  RUU  omnibus  law  juga  dipastikan  sudah  melewati  uji
              akademis di mana RUU tersebut dipastikan tidak ada yang bersingungan ataupun bersebrangan
              dengan UUD 1945," tekannya.
              Terkait tagar mosi tidak percaya pada pemerintah dan DPR yang ramai dibicarakan di sosial
              media,  Arief  Poyuono  menilai  wajar.  Sebab  hal  itu  bagian  dari  demokrasi  mengingat  dalam
              sebuah kebijakan pasti ada ketidakpuasan dari kelompok tertentu.

              Arief Poyuono Serukan Buruh Dan Parpol Tolak PSBB Ketat Anies Baswedan "Nah, bagi kelompok
              yang  tidak  puas  dengan  UU  Omnibus  law  Ciptaker,  ada  jalan  konstitusi  melalui  MK  untuk
              membatalkan isinya kalau memang ada hak konstitusi masyarakat yang dilanggar," imbaunya.

              "Jadi,  semua  harus  menghormati  lahirnya  UU  Omnibus  law.  Banyak  juga  kok  UU  yang  saat
              penyusunannya ditolak, dianggap tidak sesuai dengan kepentingan negara saat pemerintahan
              sebelum Jokowi. Tapi toh akhir diterima dan jika ada yang melanggar konstitusi dilakukan judicial
              review di MK," tutupnya.

              EDITOR: DIKI TRIANTO Tag: ARIEF POYUONO RUU CIPTAKER OMNIBUS LAW .








                                                           428
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434