Page 507 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 507
Judul Pusako Sebut Ada 7 Dosa Besar UU Omnibus Law Cipta Kerja
Nama Media tempo.co
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1393572/pusako-sebut-ada-7-dosa-
besar-uu-omnibus-law-cipta-kerja
Jurnalis Friski Riana
Tanggal 2020-10-06 23:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Feri Amsari (None) Tanpa mengindahkan penolakan maupun mempertimbangkan
publik, Rancangan Undang-Undang atau RUU Cipta Kerja disahkan DPR bersama pemerintah
neutral - Feri Amsari (None) Khas UU Cipta Kerja terkait kemudahan bagi para pemilik modal
bisnis yang juga terjadi di negara-negara dunia ketiga
neutral - Feri Amsari (None) Makin patuh daerah kepada pemerintah pusat berpotensi akan
menikmati dibandingkan daerah yang bukan partai pemerintah
negative - Feri Amsari (None) Hal ini akan menimbulkan lebih banyak konflik agraria akibat
perampasan lahan (Pasal 44 UU Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dalam UU
Cipta Kerja)
Ringkasan
Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari,
mengatakan ada tujuh dosa besar dari Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
"Tanpa mengindahkan penolakan maupun mempertimbangkan publik, Rancangan Undang-
Undang atau RUU Cipta Kerja disahkan DPR bersama pemerintah," kata Feri dalam keterangan
tertulisnya, 6 Oktober 2020.
PUSAKO SEBUT ADA 7 DOSA BESAR UU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA
Jakarta -Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri
Amsari, mengatakan ada tujuh dosa besar dari Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
"Tanpa mengindahkan penolakan maupun mempertimbangkan publik, Rancangan Undang-
Undang atau RUU Cipta Kerja disahkan DPR bersama pemerintah," kata Feri dalam keterangan
tertulisnya, 6 Oktober 2020.
506

