Page 506 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 506
Diketahui, sebelum demo ricuh di depan Kantor DPRD Jabar, massa aksi tolak Omnibus Law UU
Cipta Kerja, sempat berkumpul terlebih dahulu di Jalan Cikapayang . Diduga, ada oknum yang
merusak fasilitas di Taman Dago.
"Pemerintah kota cukup menyayangkan unjuk rasa hari ini berakhir dengan kericuhan," ujar
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat meninjau Taman Dago, Selasa (6/10).
Yana menyatakan aspirasi massa yang menolak UU Cipta Kerja seharusnya disampaikan dengan
cara yang baik, tanpa merusak fasilitas umum.
Lagipula, kata dia, Taman Dago tak ada kaitannya dengan aspirasi yang disampaikan massa
aksi.
"Taman Cikapayang kan banyak fasilitas publik yang rusak gitu, Cikapayang itu kan sebetulnya
tidak ada kaitannya gitu ya," ucap Yana.
"Kami sih pemerintah kota mengimbau tentunya kalaupun kita bisa memahami aspirasi dari
buruh dan mahasiswa atau kelompok masyarakat, disalurkan melalui jalur yang seharusnya lah.
Tidak perlu dengan anarkistis dengan merusak fasilitas publik," sambungnya.
Diketahui fasilitas Taman Dago dirusak di mana sejumlah pot bunga tercecer, tenda posko polisi
roboh, hingga lampu Taman Dago yang pecah berceceran serpihan beling .
Sementara dalam aksi yang berujung ricuh, sebanyak 10 orang diamankan polisi. Mereka masih
menjalani pemeriksaan sehingga belum diketahui asal kelompok sepuluh orang tersebut.
Omnibus Law UU Cipta Kerja Bandung Taman Demo2020 (c) PT Dynamo Media Network
Version 1.1.292.
505

