Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 120
Judul Pro-Kontra Belum Reda
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/246028-pro-kontra-
belum-reda
Jurnalis Red
Tanggal 2020-11-04 01:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Roy Jinto Ferianto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil,
Sandang dan Kulit (FSP TSK) SPSI) Yang pasti kami tetap menolak Omnibus Law Cipta Kerja
khususnya klaster ketenagakerjaan, langkah permintaan Presiden RI menerbitkan Perpu tetap
sebagai upaya eksekutif review, juga legislatif reviewmelalui DPR RI untuk melakukan inisiasi
pembuatan atau revisi UU Cipta Kerja serta judicial reviewke MK juga menjadi pilihan dalam
memperjuangkan penolakan Omnibus Law Cipta Kerja untuk dibatalkan MK
positive - Roy Jinto Ferianto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil,
Sandang dan Kulit (FSP TSK) SPSI) Gerakan buruh melalui aksi tetap dilakukan secara masif baik
pada saat pendaftaran dan setiap persidangan di MK, maupun nanti di DPR RI serta di Istana
Presiden RI tetap aksi akan dilaksanakan sampai UU Cipta Kerja dicabut
negative - Asfinawati (Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)) Fraksi yang
enggak setuju kan bisa mengajukan RUU inisiatif DPR untuk membatalkan UU Omnibus Law
Cipta Kerja. Meniru UU 25/1997, agar rakyat bisa melihat apakah penolakan itu serius atau tidak
negative - Fajar Winarno (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bekasi
Raya) Selama ini, sebelum ada UU saja sudah kesulitan. Jelas UU ini mendegradasi ketentuan
UU yang sudah ada
neutral - Jokowi (Presiden) Ini kemenangan bagi pengusaha yang selama ini emang
mengharapkan lahirnya UU yang mudahnya rekrut tenaga kerja tanpa status tetap, bayar upah
murah tanpa dibebani pesangon
positive - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan
Internasional) Kami menyambut baik bahwa akhirnya Presiden telah menandatangani UU
119