Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 143

Kelima provinsi yang menaikkan UMP di tengah pandemi Covid-19, antara lain DKI Jakarta, Jawa
              Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
              Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi kepala daerah pertama yang mengumumkan
              menaikkan UMP, yaitu sebesar 3,27 persen.

              Ganjar  mengatakan  bahwa  UMP  Jateng  tahun  depan  sebesar  Rp1.798.979,12,  meningkat
              dibandingkan dengan UMP tahun 2020 yang sebesar Rp1.742.015.

              Kepala Daerah lain yang juga memutuskan menaikkan UMP adalah Gubernur DKI Jakarta Anies
              Baswedan. Orang nomor 1 di Ibu Kota tersebut mengerek UMP DKI 2021 3,27 persen, menjadi
              Rp4.416.186,548 dari UMP 2020 sebesar Rp4.276.349.

              "Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah
              kami  tetapkan  UMP  Jateng  tahun  2021  sebesar  Rp1.798.979,12,"  kata  Ganjar,  Jumat
              (30/10/2020).

              Namun, kebijakan kenaikan ini bersifat asimetris, dimana pelaku usaha diperkenankan untuk tak
              mengikuti ketentuan dengan sejumlah syarat.

              "Bagi  kegiatan  usaha  yang  terdampak  Covid-19,  maka  kami  menetapkan  UMP  2021  tidak
              mengalami kenaikan atau sama dengan UMP 2020. Sedangkan, kegiatan yang tidak terdampak
              Covid-19 dapat mengalami kenaikan UMP 2021 yang besarannya mengikuti rumus pada PP No.
              78 Tahun 2015," kata Anies, Minggu (1/11/2020).
              1. Nangroe Aceh Darussalam Rp 3.165.031 2. Sumatera Utara Rp 2.499.422 3. Sumatera Barat
              Rp 2.484.041 4. Sumatera Selatan Rp 3.043.111 5. Riau Rp 2.888.563 6. Kepulauan Riau Rp
              3.005.383 7. Jambi Rp 2.630.161 8. Bangka Belitung Rp 3.230.022 9. Bengkulu Rp 2.213.604
              10. Lampung Rp 2.431.324 11.
              DKI Jakarta Rp 4.416.186 (naik 3,27 persen dengan syarat) 12. Jawa Barat Rp 1.810.350 13.

              Jawa Tengah Rp 1.798.979 (naik 3,27 persen) 14.

              Jawa Timur Rp 1.868.777 (naik 5,5 persen) 15.

              Daerah Istimewa Yogyakarta Rp 1.765.000 (naik 3,54) 16. Banten Rp 2.460.968 17. Bali Rp
              2.493.523  18.  Kalimantan  Selatan  Rp  2.877.447  19.  Kalimantan  Timur  Rp.  2.981.378  20.
              Kalimantan Barat Rp 2.399.698 21. Kalimantan Tengah Rp 2.903.144 22. Kalimantan Utara Rp
              3.000.803 23.

              Sulawesi Selatan Rp 3.165.876 (naik 2 persen) 24. Sulawesi Utara Rp 3.310.723 25. Sulawesi
              Tenggara Rp 2.552.014 26. Sulawesi Tengah Rp 2.303.710 27. Sulawesi Barat Rp 2.571.328 28.
              Gorontalo Rp 2.586.900 29. Nusa Tenggara Barat Rp 2.183.883 30. Nusa Tenggara Timur Rp
              1.945.902 31. Maluku Rp 2.604.960 32. Maluku Utara Rp 2.721.530 33. Papua Rp 3.516.700 34.
              Papua Barat Rp 3.134.600 Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia.















                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148