Page 315 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 315

''Apakah nanti mengikuti edaran Menaker atau PP Nomor 78 Tahun 2015, tentunya berdasarkan
              hasil rapat,'' kata pria yang juga Sekda Jepara itu kepada awak media, Senin (2/11).
              Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Kerja dan Industri pada Dinas Koperasi UKM, Tenaga
              Kerja, dan Transmigrasi (Diskopnakertrans) Jepara, Hidayat mengamini, jika usulan UMK 2021
              untuk  Jepara  memang  tengah  disiapkan.  Namun  terkait  besaran  nominalnya  belum  bisa
              dipastikan.

              "Yang pasti untuk UMK 2021 kami akan mengajukan. Tapi saat ini belum diperhitungkan. Jadi
              rencana kenaikannya belum tahu," jelasnya.

              Diketahui, ada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang menyampaikan tidak ada kenaikan
              upah minimum 2021 karena pandemi Covid-19. Sementara keputusan Gubernur Jawa Tengah
              masih menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
              Hidayat menyatakan bahwa kedua aturan itu akan dibahas dalam rapat. Pasalnya pihaknya tidak
              bisa memutuskannya sendiri.
              "Belum  tahu  nanti  pekembangannya  seperti  apa.  Karena  sampai  saat  ini  masih  dinamis,"
              paparnya Ditambahkan, prosedur perancangan dan pengajuan UMK 2021 masih sama dengan
              tahun lalu. Semua keputusan akan dilakukan rapat bersama untuk mencari solusi terbaik dalam
              penetapan upah minimum. UMK Jepara pada 2020 yakni sebesar Rp2,04 juta. Jumlah ini naik
              sebesar 8,51 persen dari UMK 2019 sebesar Rp1,8 juta.

              Reporter: Ahmad Muharror Editor: Flora L.Y. Barus.















































                                                           314
   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320