Page 462 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 462
"Setelah kami pelajari, isi undang-undang tersebut khususnya terkait klaster ketenagakerjaan
hampir seluruhnya merugikan kaum buruh," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam siaran persnya
yang diterima Suara.com, Selasa (3/11/2020).
Menurut kajian dan analisa yang dilakukan KSPI secara cepat setelah menerima salinan UU No
11 Tahun 2020 khususnya klaster ketenagakerjaan, ditemukan banyak pasal yang merugikan
kaum buruh. Beberapa pasal tersebut antara lain: Berlakunya Kembali Sistem Upah Murah Hal
ini terlihat dengan adanya sisipan Pasal 88C Ayat (1) yang menyebutkan gubernur wajib
menetapkan upah minimum provinsi dan Pasal 88C Ayat (2) yang menyebutkan gubernur dapat
menetapkan upah minimum kabupaten/kota dengan syarat tertentu.
Penggunaan frasa "dapat" dalam penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) sangat
merugikan buruh. Karena penetapan UMK bukan kewajiban, bisa saja gubernur tidak
menetapkan UMK. Hal ini akan mengakibatkan upah murah. "Kita ambil contoh di Jawa Barat.
Untuk tahun 2019, UMP Jawa Barat sebesar Rp 1,8 juta. Sedang UMK Bekasi sebesar Rp 4,2
juta. JIka hanya ditetapkan UMP, maka nilai upah minimum di Bekasi akan turun," ucapnya.
Dengan kata lain, berlakunya UU Cipta Kerja menurut Said Iqbal mengembalikan kepada rezim
upah murah. Hal yang sangat kontradiktif, apalagi Indonesia sudah lebih dari 75 tahun merdeka.
Apalagi ditambah dengan dihilangkan upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah provinsi
atau kabupaten/kota (UMSK dan UMSP), karena UU No 11 Tahun 2020 menghapus Pasal 89 UU
No 13 Tahun 2003. "Dihilangkannya UMSK dan UMSP sangat jelas sekali menyebabkan
ketidakadilan. Bagaimana mungkin sektor industri otomotip seperti Toyota, Astra, dan lain-lain
atau sektor pertambangan seperti Freeport, Nikel di Morowali dan lain-lain, nilai Upah Minimum
nya sama dengan perusahan baju atau perusahaan kerupuk. Itulah sebabnya, di seluruh dunia
ada Upah Minimum Sektoral yang berlaku sesuai kontribusi nilai tambah tiap-tiap industri
terhadap PDP negara," ucapnya.
461