Page 254 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 254
Judul Bukan THR, Belanja Pemerintah Jadi Kunci Dongkrak Pertumbuhan
Ekonomi
Nama Media liputan6.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4542587/bukan-thr-belanja-
pemerintah-jadi-kunci-dongkrak-pertumbuhan-ekonomi
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-04-26 18:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Aviliani (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Kalau
ada THR diharapkan bisa belanja, tapi kan tidak boleh pulang kampung. Kalau kita lihat memang
data menunjukkan orang kelas menengah bawah dengan tabungan 100 juta ke bawah, itu masih
menyimpan di bank. Mereka masih jaga-jaga
neutral - Aviliani (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) THR
dibayar penuh, itu masih akan disimpan. Kebutuhan sekunder lebih dikurangi, karena lebih
mengutamakan kebutuhan primer. Itu menyebabkan DPK naik. Makanya perlu memang tidak
hanya sekedar THR, aturan itu harus bagaimana masyarakat itu mengeluarkan dana. Misalnya
tempat wisata, mal dibuka yang penting prokes di tempat umum
negative - Aviliani (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef))
Pemerintah harus lebih gencar belanja lebih cepat dari pembangunan infrastruktur karena itu
paling banyak menyerap tenaga kerja. Pembayaran BLT, lalu orang yang di PHK di bawah Rp5
juta itu harus tepat waktu juga
negative - Aviliani (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef)) Karena
hingga kini belanja ini yang terlambat, padahal menjadi multiflier efect kepada swasta dan
masyarakat. Ini yang perlu diperbaiki. Kalau pemerintah belanja, swasta jalan, masyarakat akan
kena dampak
Ringkasan
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani mengatakan,
Tunjangan Hari Raya ( THR ) tak cukup mendorong konsumsi di triwulan II 2021. Sebab,
masyarakat cenderung masih akan menyimpan dana dibanding membelanjakan uang di masa
pandemi Virus Corona. "Kalau ada THR diharapkan bisa belanja, tapi kan tidak boleh pulang
kampung. Kalau kita lihat memang data menunjukkan orang kelas menengah bawah dengan
tabungan 100 juta ke bawah, itu masih menyimpan di bank. Mereka masih jaga-jaga," ujar
Aviliani dalam diskusi daring, Jakarta, Senin (26/4).
253