Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 195

APINDO: BUTUH 3 JUTA LAPANGAN PEKERJAAN UNTUK KEMBALIKAN
              PERTUMBUHAN EKONOMI
              Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani
              mengatakan,  butuh  lebih  dari  tiga  juta  lapangan  kerja  untuk  mengembalikan  pertumbuhan
              ekonomi ke level pra-Covid-19. Sehingga dapat menstimulus tingkat daya beli konsumsi rumah
              tangga dari pasar domestik.

              "Apabila  kinerja  ekonomi  Indonesia  ingin  dikembalikan  sebelum  pra-  Covid-19.  Indonesia
              minimal harus menciptakan lebih dari 3 juta lapangan kerja untuk mengembalikan daya beli
              masyarakat ke level sebelum pandemi," tuturnya dalam webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia
              2021, Kamis (26/11).

              Shinta  mengatakan,  lesuhnya  ekonomi  nasional  di  masa  kedaruratan  kesehatan  ini  lebih
              disebakan oleh turunnya permintaan konsumsi rumah tangga. Salah satunya, akibat turunnya
              daya beli setelah banyak tenaga kerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
              "Padahal, konsumsi domestik ini driver ekonomi nasional supaya bisa pulih ke level sebelum
              pandemi," imbuh dia.

              Oleh karena itu, pihaknya meminta saat ini pemerintah untuk segera menyediakan lapangan
              kerja  guna  menstimulus  tingkat  daya  beli  masyarakat.  Alhasil  diyakini  dapat  memutus  tren
              negatif pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah berlangsung selama dua kuartal berturut-
              turut pada tahun ini.

              "Memang untuk menyerap pekerja sangat berat. Tapi ini agar ekonomi nasional supaya bisa
              pulih ke level sebelum pra-Covid-19," tegasnya.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan pandemi Covid-19 membawa
              dampak signifikan pada perekonomian dan ketenagakerjaan. Di mana, ada 29,12 juta orang
              penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19.

              Rinciannya, pengangguran karena pandemi Covid-19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan
              kerja karena pandemi Covid-19 sebesar 0,76 juta orang. Lalu, tidak bekerja karena pandemi
              Covid-19 sebesar 1,77 juta orang, dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja
              sebanyak 24,03 juta orang.

              "Pandemi yang terjadi selama ini menyebabkan kenaikan jumlah pengangguran menjadi 9,7 juta
              orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen di Indonesia," kata
              Menaker Ida saat menjadi keynote speaker pada Peluncuran Hasil Analisis Dampak Covid-19
              Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja dan Implikasinya, Selasa (24/11).

              Reporter: Sulaeman Sumber: Merdeka.com Bank Indonesia kembali menggelar Festival Karya
              Kreatif Indonesia Sesi III tahun 2020. Mengangkat tema UMKM Sahabat Milenial, acara ini digelar
              secara virtual pada 20-22 November 2020.

              Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan acara ini diselenggarakan sebagai bentuk
              nyata bank sentral melakukan sinergi kuat antara pemerintah dan para pemangku kepentingan
              untuk perekonomian nasional.

              "Penyelenggaraan  ini  wujud  nyata  Bank  Indonesia  dan  sinergi  kuat  dengan  pemerinta  dan
              pemangku kepentingan," kata Perry dalam pembukaan acara Karya Kreatif Indonesia, Jakarta,
              Jumat (20/11) Dia menuturkan kegiatan ini dilakukan dengan mengutamakan 3 pilar. Pertama,
              korporatisasi sebagai upaya untuk penguatan kelembagaan UMKM.

              "Korporatisasi sebagai upaya untuk penguatan kelembagaan UMKM," kata Perry.

                                                           194
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200