Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 40

"Jumlah permohonan perlindungan ke LPSK pada tahun 2020 juga lebih tinggi dari 2019," kata
              Wakil Ketua LPSK, Antonius PS Wibowo lewat keterangan tertulis, Ahad, 7 Februari 2021. Hal ini
              disampaikannya menyikapi data jumlah kematian ABK WNI sepanjang tahun 2020 yang dilansir
              Destructive Fishing Watch (DFW).

              Antonius  mengatakan  sebelumnya  anggota  Komisi  IV  DPR  Slamet  juga  menyoroti  tentang
              lemahnya perlindungan ABK Indonesia. Hal itu disebabkan karena regulasinya bersifat parsial,
              belum mengatur perlindungan dari hulu sampai hilir.

              Dia mengatakan sepakat dengan Slamet bahwa pembenahan dari hulu bisa dilakukan dengan
              menerapkan  mekanisme  pemberangkatan  satu pintu.  "Agar  pemberangkatan  satu  pintu  bisa
              dibentuk desk bersama antara Kemenaker, Kemhub, Kemdagri dan Pemda. Jika perlu keluarkan
              SKB (surat keputusan bersama) tiga Menteri," ujar Anton.

              Selanjutnya,  dia  mengatakan  diperlukan  pendataan  dan  pembinaan  ship  manning  agency.
              Agensi, kata dia, harus dibina dan diawasi agar hanya memberangkatkan ABK yang tersertifikasi,
              dengan kontrak kerja yang jelas dan asuransi.

              Dia meminta agensi yang melakukan TPPO dicabut izinnya. "Data ship manning agency yang
              terindikasi terlibat TPPO, antara lain ada di LPSK dan pengadilan" kata Anton.

              Selain itu, Anton mengingatkan persoalan pemenuhan hak ABK WNI yang menjadi korban TPPO
              (  perdagangan  orang  ),  khususnya  restitusi  atau  ganti  kerugian  dari  pelaku  kepada  korban.
              "(Restitusi) ini harus menjadi perhatian semua stakeholder," kata dia.

              Sebab,  kata  Anton,  dengan  restitusi  korban  (anak  buah  kapal)  bisa  mendapatkan  hak-hak
              ketenagakerjaannya karena salah satu komponen dalam perhitungan restitusi adalah gaji yang
              belum dibayarkan.









































                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45