Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 42

"Melihat kondisi sosial dan ekonomi Indonesia yang saat ini masih terdampak oleh pandemi,
              pemberian bantuan subsidi upah ini cukup rasional mengingat banyaknya sektor usaha yang
              mengalami perlambatan pertumbuhan akibat upaya pembatasan yang dilakukan pemerintah,"
              kata Pingkan Audrine Kosijungan dalam keterangan tertulis, Minggu.

              Program  bantuan  subsidi  upah  tidak  lagi  mendapatkan  alokasi  anggaran  pada  APBN  2021.
              Program yang diluncurkan pada 27 Agustus 2020 ini dan ditujukan kepada sebanyak 15,7 juta
              pekerja dengan jumlah sebesar Rp600.000 per bulan untuk jangka waktu empat bulan.

              Sasaran  utama  dari  program  ini  ialah  para  pekerja/buruh  yang  gajinya  berada  di  bawah
              Rp5.000.000 per bulan. Syarat lainnya bagi penerima sasaran bantuan tersebut adalah mereka
              yang berhak mendapatkan subsidi ini harus terdaftar dalam skema BPJS Ketenagakerjaan per
              Juni 2020.

              "Pemberian  bantuan  subsidi  upah  sangat  relevan  dan  diharapkan  mampu  menggerakkan
              konsumsi untuk membantu menggerakkan perekonomian. Para penerima bantuan ini termasuk
              kelompok yang terdampak cukup signifikan oleh pandemi," jelasnya.

              Oleh sebab itu, lanjut Pingkan, pemerintah sebaiknya dapat segera mengevaluasi kinerja dari
              Bantuan Subsidi Upah 2020 dan mendiseminasi hasilnya kepada publik.

              Dengan  demikian,  lanjutnya,  masyarakat  dapat  menerima  informasi  terkait  efektivitas  dari
              bantuan sosial yang diberikan tersebut apakah berhasil menggerakkan konsumsi masyarakat dan
              juga mendapatkan gambaran terkait langkah pemerintah selanjutnya yang berkenaan dengan
              program bantuan subsidi upah ini untuk tahun 2021.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui bahwa dana bantuan subsidi upah
              (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021.

              "Sementara,  memang  di  APBN  2021  BSU  tidak dialokasikan.  Nanti  dilihat  bagaimana  kondisi
              ekonomi berikutnya, " ujar Ida Fauziyah di Medan, Sabtu (30/1).

              Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan usai menyaksikan penandatanganan MoU
              antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra,
              asosiasi/industri di BBPLK Medan.

              Untuk membantu pekerja di luar pemberian BSU seperti yang dilakukan di tahun 2020, ujar dia,
              pemerintah sudah dan terus melakukan berbagai program.
              Kemenaker sebagai salah satu Kementerian yang memiliki peran sentral dalam mempersiapkan
              SDM unggul misalnya selalu berusaha untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha
              dan dunia industri.





















                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47