Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 43

Judul               Korban TPPO Tinggi, Mekanisme Perekrutan ABK WNI Perlu Diperbaiki
                Nama Media          beritasatu.com
                Newstrend           Perlindungan ABK
                Halaman/URL         https://www.beritasatu.com/nasional/729603/korban-tppo-tinggi-
                                    mekanisme-perekrutan-abk-wni-perlu-diperbaiki
                Jurnalis            WBP
                Tanggal             2021-02-07 11:20:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              positive - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK))
              Semua  agar  (pemberangkatan)  satu  pintu,  bisa  dibentuk  desk  bersama  antara  Kemenaker
              (Kementerian  Tenaga  Kerja),  Kemhub  (Kementerian  Perhubungan),  Kemdagri  (Kemnetrian
              Dalam Negeri) dan pemda. Jika perlu keluarkan SKB (surat keputusan bersama) tiga menteri

              neutral - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK))
              Sediakan kontrak kerja yang jelas, asuransi, dan lain-lain
              negative - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK))
              Data ship manning agency yang terindikasi terlibat TPPO, antara lain ada di LPSK dan pengadilan

              neutral - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK))
              Dalam  konteks  penegakan  hukum, perlu  mendorong  proses  hukum  terhadap  korporasi  yang
              terbukti terlibat TPPO



              Ringkasan

              Mekanisme perekrutan dan pengiriman anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI)
              mendesak untuk diperbaiki. Apalagi selama ini ABK WNI yang menjadi korban tindak pidana
              perdagangan orang (TPPO) jumlahnya cukup tinggi. Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi
              dan Korban (LPSK) Antonius PS Wibowo, menjelaskan, pada tahun 2020, jumlah permohonan
              perlindungan ke LPSK terkait TPPO lebih tinggi ketimbang 2019.



              KORBAN TPPO TINGGI, MEKANISME PEREKRUTAN ABK WNI PERLU DIPERBAIKI
              Jakarta, Mekanisme perekrutan dan pengiriman anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia
              (WNI)  mendesak  untuk diperbaiki.  Apalagi  selama  ini  ABK WNI  yang menjadi  korban  tindak
              pidana perdagangan orang (TPPO) jumlahnya cukup tinggi. Wakil Ketua Lembaga Perlindungan
              Saksi  dan  Korban  (LPSK)  Antonius  PS  Wibowo,  menjelaskan,  pada  tahun  2020,  jumlah
              permohonan perlindungan ke LPSK terkait TPPO lebih tinggi ketimbang 2019.
                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48