Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 39
Judul LPSK Desak Rekrutmen dan Pengiriman Anak Buah Kapal WNI
Diperbaiki
Nama Media tempo.co
Newstrend Perlindungan ABK
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1430482/lpsk-desak-rekrutmen-dan-
pengiriman-anak-buah-kapal-wni-diperbaiki
Jurnalis M Rosseno Aji
Tanggal 2021-02-07 11:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua LPSK) Jumlah permohonan perlindungan ke LPSK
pada tahun 2020 juga lebih tinggi dari 2019
positive - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua LPSK) Agar pemberangkatan satu pintu bisa dibentuk
desk bersama antara Kemenaker, Kemhub, Kemdagri dan Pemda. Jika perlu keluarkan SKB
(surat keputusan bersama) tiga Menteri
negative - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua LPSK) Data ship manning agency yang terindikasi
terlibat TPPO, antara lain ada di LPSK dan pengadilan
neutral - Antonius PS Wibowo (Wakil Ketua LPSK) (Restitusi) ini harus menjadi perhatian semua
stakeholder
Ringkasan
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai mekanisme dan pengiriman anak buah
kapal warga negara Indonesia (ABK WNI) mendesak untuk diperbaiki. Hal ini disebabkan ABK
WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jumlahnya cukup tinggi.
"Jumlah permohonan perlindungan ke LPSK pada tahun 2020 juga lebih tinggi dari 2019," kata
Wakil Ketua LPSK, Antonius PS Wibowo lewat keterangan tertulis, Ahad, 7 Februari 2021. Hal ini
disampaikannya menyikapi data jumlah kematian ABK WNI sepanjang tahun 2020 yang dilansir
Destructive Fishing Watch (DFW).
LPSK DESAK REKRUTMEN DAN PENGIRIMAN ANAK BUAH KAPAL WNI DIPERBAIKI
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai mekanisme dan
pengiriman anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI) mendesak untuk diperbaiki. Hal
ini disebabkan ABK WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
jumlahnya cukup tinggi.
38

