Page 70 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 70
"Persoalan utama jaminan perlindungan pekerja migran di luar negeri terkait erat dengan fungsi
dan peran atase ketenagakerjaan. Persoalan wewenang, kompetensi, dan jumlah atase,
khususnya di beberapa negara tujuan migrasi, menjadi isu krusial," tegas Daniel Awigra dari
Human Rights Working Group.
Beroperasinya peran atase ketenagakerjaan di luar negeri tentu akan berkaitan erat dengan
wewenang Kementerian Luar Negeri dan duta besar dalam mengatur kinerja seluruh perwakilan.
"Presiden harus turun tangan untuk mengatasi problem kewenangan antara mandat UU 18/2017
dengan Keppres 108 tentang Organisasi Perwakilan RI. Tanpa adanya kejelasan wewenang,
fungsi, dan peran atase ketenagakerjaan dari hasil mandat UU PPMI yang baru, akan sulit
mengubah paradigma penempatan, yang wajib diganti dengan paradigma perlindungan," kata
Awigra.
Yatini Sulistyowati dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menambahkan,
tenggelamnya kapal pengangkut calon PMI di Tanjung Balau, Johor, Malaysia, menegaskan
betapa lemah pengawasan dan penegakan hukum bagi pelaku perdagangan orang. Pemerintah
seharusnya memperketat pengawasan dari hulu ke hilir dengan melibatkan masyarakat dalam
pengawasan dan menindak tegas pelaku perdagangan orang.
Karena itulah, selain mengesahkan aturan turunan dari UU PPMI, perlu pula membentuk
mekanisme pengawasan dari tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, pusat, dan di negara
tujuan. Selain itu, penting juga membentuk sistem informasi yang terintegrasi dari tingkat desa
hingga pemerintah pusat.
Tentu saja, akses partisipasi organisasi buruh migran dan organisasi yang peduli pada isu migran
perlu dibuka dalam setiap pembuatan kebijakan dan implementasi layanan.
CAPTION:
Sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia berjalan memasuki perbatasan Indonesia
di Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis
(25/11/2021). Menjelang akhir tahun, Malaysia mendeportasi 201 PMI bermasalah.
Foto yang dirilis pada 15 Desember 2021 oleh angkatan bersenjata Malaysia ini menunjukkan
kapal yang sebelumnya terbalik saat di dekat Tanjung Balau dekat Johor. Sejumlah pekerja
migran Indonesia tewas dalam kecelakaan ini.
69