Page 72 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 72

Judul               Anies Baswedan: Demi Keadilan Pengusaha Wajib Patuh
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg14
                Jurnalis            vendy susanto
                Tanggal             2021-12-22 04:58:00
                Ukuran              87x287mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 18.487.500

                News Value          Rp 55.462.500
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Pengusaha di DKI Jakarta wajib mematuhi peraturan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
              mengenai  penetapan  upah  minimum  tahun  2022.  Ini  setelah  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan merevisi ketentuan upah minimum di DKI Jakarta, dari sebelumnya yag naik sebesar
              Rp 37.749 atau 0,85% meryadi 5,1% atau sekitar Rp 225.000.



              ANIES BASWEDAN: DEMI KEADILAN PENGUSAHA WAJIB PATUH

              Pengusaha di DKI Jakarta wajib mematuhi peraturan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
              mengenai penetapan upah minimum tahun 2022.

              Ini setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi ketentuan upah minimum di DKI
              Jakarta, dari sebelumnya yag naik sebesar Rp 37.749 atau 0,85% meryadi 5,1% atau sekitar Rp
              225.000.

              Alhasil, upah minimum DKI Jakarta untuk tahun 2022 dari sebelumnya sebesar Rp 4.453.953,
              tahun depan menjadi Rp 4.641.854.


              Anies  menyatakan,  pertimbangan  Pemprov  DKI Jakarta  merevisi  aturan tersebut  ialah  untuk
              memenuhi rasa keadilan.

              "Situasinya membuat kami di daerah harus memilih, mana yang lebih penting: administratif atau
              keadilan," kata Gubernur Anies dalam keterangannya kepada KONTAN, Selasa (21/12).

              Anies  menyatakan,  tahun  2020,  ketika  ekonomi  Indonesia  termasuk  Jakarta  terpuruk,  upah
              minimum  provinsi  (UMP)  yang  dibuat  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  untuk  DKI
              Jakarta  bisa  naik  3,3%  untuk  tahun  2021.  Alhasil,  Anies  menandaskan,  tak  relevan  ketika
              ekonomi domestik membaik, tapi upah tahun 2022 hanya naik 0,8%.
              Langkah Anies ini mendapat penolakan dari pengusaha. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha
              Indonesia  (Apindo)  DKI  Jakarta  Nurjaman  menyatakan,  pengusaha  berniat  menggugat
              penetapan upah minimum di DKI Jakarta ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena


                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77